Yogyakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menjenguk Budayawan Emha Ainun Nadjib atau yang akrab disapa Cak Nun di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu.

Presiden yang tiba di RSUP Dr Sardjito sekitar pukul 10.00 WIB masuk melalui lobi Gedung Pusat Jantung Terpadu didampingi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

Usia menjenguk Cak Nun selama beberapa menit, Presiden yang mengenakan kemeja putih tampak meninggalkan RSUP Dr Sardjito.

"Jadi memang betul hari ini Pak Jokowi melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito dalam kapasitasnya menjenguk pak MH Ainun Nadjib," kata Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan.

Dalam kesempatan itu, menurut Banu, Presiden Jokowi bertemu dengan istri Cak Nun Novia Kolopaking serta putra Cak Nun Sabrang atau akrab disapa Noe Letto.

"Beliau (menjenguk) sekitar 15 menitan," tutur Banu.

Cak Nun menjalani perawatan intensif di ICU RSUP Dr. Sardjito sejak Kamis (6/7), usai tidak sadarkan diri sesaat setelah bangun tidur.

Dokter pribadi Emha Ainun Nadjib, Eddy Supriyadi menuturkan kondisi kesehatan sastrawan sekaligus intelektual Muslim asal Jombang itu sudah membaik, namun masih butuh istirahat di rumah sakit.

Sementara itu, mantan Sekretaris Cak Nun, Noor Janis Langga Barana mengatakan meski kondisi Cak Nun mulai stabil, pihak RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta belum mengizinkan Cak Nun untuk dibesuk.

"Proses 'recovery' Mbah Nun berjalan terus dengan baik. Kondisi beliau stabil, demikian pula kesadaran beliau baik dan stabil," ujar Janis.

Menurut dia, Cak Nun sebelumnya masih sempat pentas bersama Kiai Kanjeng di Kampung Mataraman, Yogyakarta, pada Minggu (2/7) malam hingga pukul 24.00 WIB.

"Mungkin karena kelelahan, karena memang Cak Nun harus dijaga secara fisik, kan Cak Nun usianya 70 tahun. Kecapaian sehingga ada sedikit pendarahan di otak terus kemudian dibawa ke rumah sakit," kata dia.

Pewarta : Luqman Hakim
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024