Makassar (ANTARA) - Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) bersama Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional (Bapanas) sepakat kerja sama dalam penguatan kesadaran gizi melalui Program Genius tahun 2023 untuk 25.000 siswa.
"Kegiatan ini menyasar 25.000 siswa sekolah dasar di lima kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, yakni Kota Makassar, Kabupaten Takalar, Maros, Pangkep, dan Pare-Pare," kata Dekan FKM Unhas Prof Sukti Palutturi di Makassar, Senin.
Sukti merasa senang atas kepercayaan dan keterlibatan FKM Unhas dalam program tersebut. Ia mengharapkan kegiatan ini nantinya tidak hanya melibatkan dosen tetapi juga mahasiswa, terutama dalam monitoring pemberian kudapan bergizi dan edukasi gizi kepada siswa sekolah dasar.
"Kegiatan ini dapat mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang sedang disosialisasikan dan dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)," katanya.
Sukti juga berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan di kabupaten lain di Sulawesi Selatan.
Ia menjelaskan, setiap siswa akan mendapatkan kudapan bergizi dan edukasi mengenai pentingnya makanan sehat dan bergizi. Edukasi gizi akan dilakukan dua kali sebulan, dengan melibatkan orang tua siswa agar terbiasa menyediakan pangan bergizi secara berkelanjutan.
FKM Unhas melalui Prodi S1 Ilmu Gizi siap memberikan bantuan dan menyukseskan pelaksanaan program tersebut. Dengan demikian, sekitar 25.000 siswa diharapkan dapat merasakan manfaat dari program ini.
Target akhir dari Program Genius adalah meningkatkan pengetahuan gizi anak sekolah serta menjaga dan meningkatkan status gizi mereka, sebagai persiapan untuk menghadapi masa depan Indonesia yang gemilang pada tahun 2045.
Program Genius tidak hanya dilaksanakan di Sulawesi Selatan, tetapi juga di sembilan provinsi lainnya, seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Barat.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Unhas-Bapanas kerja sama penguatan Program Genius untuk 25.000 siswa
"Kegiatan ini menyasar 25.000 siswa sekolah dasar di lima kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, yakni Kota Makassar, Kabupaten Takalar, Maros, Pangkep, dan Pare-Pare," kata Dekan FKM Unhas Prof Sukti Palutturi di Makassar, Senin.
Sukti merasa senang atas kepercayaan dan keterlibatan FKM Unhas dalam program tersebut. Ia mengharapkan kegiatan ini nantinya tidak hanya melibatkan dosen tetapi juga mahasiswa, terutama dalam monitoring pemberian kudapan bergizi dan edukasi gizi kepada siswa sekolah dasar.
"Kegiatan ini dapat mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang sedang disosialisasikan dan dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)," katanya.
Sukti juga berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan di kabupaten lain di Sulawesi Selatan.
Ia menjelaskan, setiap siswa akan mendapatkan kudapan bergizi dan edukasi mengenai pentingnya makanan sehat dan bergizi. Edukasi gizi akan dilakukan dua kali sebulan, dengan melibatkan orang tua siswa agar terbiasa menyediakan pangan bergizi secara berkelanjutan.
FKM Unhas melalui Prodi S1 Ilmu Gizi siap memberikan bantuan dan menyukseskan pelaksanaan program tersebut. Dengan demikian, sekitar 25.000 siswa diharapkan dapat merasakan manfaat dari program ini.
Target akhir dari Program Genius adalah meningkatkan pengetahuan gizi anak sekolah serta menjaga dan meningkatkan status gizi mereka, sebagai persiapan untuk menghadapi masa depan Indonesia yang gemilang pada tahun 2045.
Program Genius tidak hanya dilaksanakan di Sulawesi Selatan, tetapi juga di sembilan provinsi lainnya, seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Barat.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Unhas-Bapanas kerja sama penguatan Program Genius untuk 25.000 siswa