Makassar (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Makassar dan Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar berkolaborasi merealisasikan program One Student One Sport (OSOS) untuk mencetak calon atlet nasional ke depan.

Ketua KONI Makassar Ahmad Susanto di Makassar, Selasa, mengatakan program OSOS atau satu siswa, satu cabang olahraga ini telah mendapatkan respon positif dari KONI Pusat untuk segera dijalankan.

"Tujuan kita ke depan, siswa tidak bisa naik kelas kalau tidak memiliki satu (keahlian) olahraga dan mitra lain. Kita telah MoU dengan Disdik dan guru olahraga untuk bagaimana agar bisa diterapkan di sekolah-sekolah di Makassar," ujarnya.

Ia menjelaskan, program OSOS ini merupakan langkah awal yang diyakini bisa menjadi jembatan menjadikan Makassar sebagai lumbung atlet nasional. OSOS dalam perjalanannya nanti akan dilakukan secara terintegrasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak.

KONI Makassar, kata dia, telah bergerak melakukan sosialisasi, praktek dan tampilkan cabang-cabang olahraga di 15 kecamatan yang ada di Kota Makassar. Termasuk melakukan pendataan berbasis digital melalui Aplikasi Samaki dengan dukungan pihak sekolah.

"Kita akan sosialisasi, simulasi dan praktekkan cabang olahraga khususnya yang kurang populer sehingga lebih dikenal di masyarakat. Apalagi kita segera menggelar Porkot Makassar sehingga menjadi momentum semakin mendekatkan cabang olahraga ke generasi muda khususnya kalangan pelajar," ujarnya

Selain pembinaan, upaya mencetak prestasi tentu melalui dukungan. KONI Sulsel akan mendukung melalui event, bantuan sarana dan prasarana sampai dengan bantuan biaya kepada atlet yang sudah berhasil menembus timnas.


Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024