Bandung (ANTARA) - Pelatih Persib Luis Milla menyatakan mundur dari kursi kepelatihan klub tersebut, Sabtu, setelah sebelumnya melatih klub asal Bandung itu selama sekitar satu musim.
Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono mengatakan keputusan yang disampaikan Luis Milla itu sangat mendadak. Adapun pelatih berkebangsaan Spanyol itu mundur karena ada keperluan pribadi terkait keluarganya.
"Kita tetap harus menghormati keputusan tersebut karena memang ada masalah pribadi, keluarga yang memang harus kita hormati, bahwa itu sudah diputuskan oleh beliau," kata Teddy di Graha Persib, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu.
Dengan begitu, direksi dan komisaris manajemen Persib pun kini menunjuk Pelatih Fisik Persib Yaya Sunarya untuk menjadi sosok caretaker bagi Persib selama proses pencarian pelatih baru.
"Kami di internal sudah mulai mencari calon pengganti pelatih kepala yang akan segera kita review kandidat yang ada. Jadi mudah-mudahan bisa secepatnya kita bisa mendapatkan pengganti dari Luis Milla," kata dia.
Baca juga: Firman Utina berharap Luis Milla bertahan lama melatih Persib Bandung
Selain Luis, menurutnya dua asisten pelatih yang juga berkebangsaan Spanyol yakni Carlos Rodrigues dan Manu Perez pun turut mundur dari tim pelatih Persib Bandung.
"Karena memang para asisten adalah satu kesatuan dengan Luis Milla, maka semuanya akan mundur," katanya.
Sementara itu, Komisaris PT PBB Umuh Muchtar mengaku terkejut atas keputusan Luis Milla itu. Karena mencari pelatih baru untuk klub Maung Bandung itu bukan suatu perkara yang mudah.
Umuh menjelaskan Luis mengalami keperluan pribadi karena orang tuanya sedang sakit. Sehingga Luis pun memilih untuk pulang ke keluarganya.
"Maksud saya ya kalau mau pulang tidak ada masalah, paling lama 10 hari. Tapi mereka tidak menjanjikan akan kembali, itu yang saya sampaikan kaget ya," kata Umuh.
Adapun Luis Milla mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, baik manajemen klub, para pemain, hingga pihak lainnya yang telah mendukungnya selama di Bandung.
"Apapun yang sudah dilewati bersama pemain, juga sudah dilewati dengan baik, ini hanya alasan personal. Sebuah hal yang cukup sulit yang harus diputuskan," kata pelatih yang berusia 57 tahun tersebut.
Di bawah asuhan Milla, Persib berhasil menempati peringkat ketiga pada kompetisi Liga 1 musim 2022/2023, setelah sempat beberapa kali tampil tidak maksimal pada awal musim.
Sejak menjalani debut di Persib pada laga pekan kedelapan kompetisi Liga 1 musim 2022/2023, Luis Milla telah berhasil mencatat 17 kemenangan, empat imbang, dan enam kalah.
Sedangkan pada Liga 1 2023/2024, Milla baru membawa Persib meraih tiga poin dalam tiga pertandingan yang semuanya berakhir dengan skor imbang.
Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono mengatakan keputusan yang disampaikan Luis Milla itu sangat mendadak. Adapun pelatih berkebangsaan Spanyol itu mundur karena ada keperluan pribadi terkait keluarganya.
"Kita tetap harus menghormati keputusan tersebut karena memang ada masalah pribadi, keluarga yang memang harus kita hormati, bahwa itu sudah diputuskan oleh beliau," kata Teddy di Graha Persib, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu.
Dengan begitu, direksi dan komisaris manajemen Persib pun kini menunjuk Pelatih Fisik Persib Yaya Sunarya untuk menjadi sosok caretaker bagi Persib selama proses pencarian pelatih baru.
"Kami di internal sudah mulai mencari calon pengganti pelatih kepala yang akan segera kita review kandidat yang ada. Jadi mudah-mudahan bisa secepatnya kita bisa mendapatkan pengganti dari Luis Milla," kata dia.
Baca juga: Firman Utina berharap Luis Milla bertahan lama melatih Persib Bandung
Selain Luis, menurutnya dua asisten pelatih yang juga berkebangsaan Spanyol yakni Carlos Rodrigues dan Manu Perez pun turut mundur dari tim pelatih Persib Bandung.
"Karena memang para asisten adalah satu kesatuan dengan Luis Milla, maka semuanya akan mundur," katanya.
Sementara itu, Komisaris PT PBB Umuh Muchtar mengaku terkejut atas keputusan Luis Milla itu. Karena mencari pelatih baru untuk klub Maung Bandung itu bukan suatu perkara yang mudah.
Umuh menjelaskan Luis mengalami keperluan pribadi karena orang tuanya sedang sakit. Sehingga Luis pun memilih untuk pulang ke keluarganya.
"Maksud saya ya kalau mau pulang tidak ada masalah, paling lama 10 hari. Tapi mereka tidak menjanjikan akan kembali, itu yang saya sampaikan kaget ya," kata Umuh.
Adapun Luis Milla mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, baik manajemen klub, para pemain, hingga pihak lainnya yang telah mendukungnya selama di Bandung.
"Apapun yang sudah dilewati bersama pemain, juga sudah dilewati dengan baik, ini hanya alasan personal. Sebuah hal yang cukup sulit yang harus diputuskan," kata pelatih yang berusia 57 tahun tersebut.
Di bawah asuhan Milla, Persib berhasil menempati peringkat ketiga pada kompetisi Liga 1 musim 2022/2023, setelah sempat beberapa kali tampil tidak maksimal pada awal musim.
Sejak menjalani debut di Persib pada laga pekan kedelapan kompetisi Liga 1 musim 2022/2023, Luis Milla telah berhasil mencatat 17 kemenangan, empat imbang, dan enam kalah.
Sedangkan pada Liga 1 2023/2024, Milla baru membawa Persib meraih tiga poin dalam tiga pertandingan yang semuanya berakhir dengan skor imbang.