Mamuju (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Barat menggencarkan langkah preemtif pada pelaksanaan Operasi Patuh Marano 2023 melalui imbauan tertib berlalu lintas kepada masyarakat di pusat-pusat keramaian di daerah itu.
"Ajakan untuk tertib berlalu lintas kami terus lakukan dengan mendatangi tempat-tempat keramaian masyarakat" kata Kepala Satuan Tugas Preemtif Ditlantas Polda Sulbar Iptu Novera, di Mamuju, Minggu.
Ia mengatakan pada awal pelaksanaan Operasi Patuh Marano, langkah preemtif dilaksanakan di sejumlah sekolah di Kabupaten Mamuju, selanjutnya di kawasan terminal, pasar tradisional serta pusat keramaian lainnya.
"Hari ini, kami melakukan upaya preemtif di sejumlah kafe yang ada di Mamuju. Kami juga mengajak para pengunjung kafe agar senantiasa mentaati peraturan lalu lintas," ujarnya.
Pada pelaksanaan kegiatan itu, personel Ditlantas Polda Sulbar juga menyampaikan bahwa Polri tengah melaksanakan Operasi Patuh, serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia dengan tujuan, meningkatkan kepatuhan dan kedisiplinan berlalu lintas guna menekan angka pelanggaran maupun kecelakaan.
"Ayo bersama kita dukung kegiatan ini, dengan memulai dari diri sendiri tertib saat berlalu lintas mengenakan helm, melengkapi surat-surat kendaraan, melengkapi fisik kendaraan seperti spion dan plat kendaraan dan aturan lainnya," jelas Novera.
Ia juga mengajak para pengunjung kafe agar dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
"Mari menjadi pelopor keselamatan karena keselamatan yang pertama dan utama," katanya.
Sebelumnya, Wadirlantas Polda Sulbar AKBP Muhammad Islam Amarulloh menyampaikan bahwa selain penindakan pelaksanaan Operasi Patuh Marano juga dilakukan melalui imbauan ke seluruh lapisan masyarakat.
"Selain penindakan untuk meminimalisir pelanggar dan potensi kecelakaan, kita juga gencarkan imbauan untuk menyampaikan tujuan dan sasaran operasi sehingga mendorong kesadaran masyarakat agar lebih tertib," katanya.
Ia berharap pelaksanaan Operasi Patuh harus ada hasil yang ditandai dengan meningkatnya kepatuhan berkendara dan menurunnya angka pelanggaran maupun kecelakaan.
Untuk mewujudkan harapan tersebut, Wadirlantas meminta seluruh personel harus melaksanakan tugas sesuai tupoksi dengan tetap saling bersinergi.
"Intinya, hingga akhir operasi ke depan seluruh personel harus proaktif mengimbau masyarakat untuk tertib berkendara dan menginformasikan bahwa saat ini Polri melaksanakan Operasi Patuh 2023," ujarnya.
"Ajakan untuk tertib berlalu lintas kami terus lakukan dengan mendatangi tempat-tempat keramaian masyarakat" kata Kepala Satuan Tugas Preemtif Ditlantas Polda Sulbar Iptu Novera, di Mamuju, Minggu.
Ia mengatakan pada awal pelaksanaan Operasi Patuh Marano, langkah preemtif dilaksanakan di sejumlah sekolah di Kabupaten Mamuju, selanjutnya di kawasan terminal, pasar tradisional serta pusat keramaian lainnya.
"Hari ini, kami melakukan upaya preemtif di sejumlah kafe yang ada di Mamuju. Kami juga mengajak para pengunjung kafe agar senantiasa mentaati peraturan lalu lintas," ujarnya.
Pada pelaksanaan kegiatan itu, personel Ditlantas Polda Sulbar juga menyampaikan bahwa Polri tengah melaksanakan Operasi Patuh, serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia dengan tujuan, meningkatkan kepatuhan dan kedisiplinan berlalu lintas guna menekan angka pelanggaran maupun kecelakaan.
"Ayo bersama kita dukung kegiatan ini, dengan memulai dari diri sendiri tertib saat berlalu lintas mengenakan helm, melengkapi surat-surat kendaraan, melengkapi fisik kendaraan seperti spion dan plat kendaraan dan aturan lainnya," jelas Novera.
Ia juga mengajak para pengunjung kafe agar dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
"Mari menjadi pelopor keselamatan karena keselamatan yang pertama dan utama," katanya.
Sebelumnya, Wadirlantas Polda Sulbar AKBP Muhammad Islam Amarulloh menyampaikan bahwa selain penindakan pelaksanaan Operasi Patuh Marano juga dilakukan melalui imbauan ke seluruh lapisan masyarakat.
"Selain penindakan untuk meminimalisir pelanggar dan potensi kecelakaan, kita juga gencarkan imbauan untuk menyampaikan tujuan dan sasaran operasi sehingga mendorong kesadaran masyarakat agar lebih tertib," katanya.
Ia berharap pelaksanaan Operasi Patuh harus ada hasil yang ditandai dengan meningkatnya kepatuhan berkendara dan menurunnya angka pelanggaran maupun kecelakaan.
Untuk mewujudkan harapan tersebut, Wadirlantas meminta seluruh personel harus melaksanakan tugas sesuai tupoksi dengan tetap saling bersinergi.
"Intinya, hingga akhir operasi ke depan seluruh personel harus proaktif mengimbau masyarakat untuk tertib berkendara dan menginformasikan bahwa saat ini Polri melaksanakan Operasi Patuh 2023," ujarnya.