Makassar (ANTARA) - Sebanyak 630 karateka dari berbagai daerah bertanding dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Antardojo Gojukai memperebutkan piala bergilir Jaksa Agung Cup I yang baru pertama kali diselenggarakan Kejaksaaan Tinggi Sulawesi Selatan di JK Arenatorium/Gelanggang Olahraga (GOR) Universitas Hasanuddin, Makassar, pada 17-18 Juni 2023.
"Dari kegiatan ini harapan kami, kita bisa menghasilkan atlet-atlet terbaik juga wasit untuk bisa naik ditingkat nasional dan internasional," ujar Ketua Karate-Do Gojukai Komisariat Daerah (Komda) Sulsel Leonard Eben Ezer Simanjuntak di GOR Unhas Makassar, Senin.
Selain itu, kejurnas kali ini sebagai ajang pemanduan bakat atlet Karatedo Gojukai Indonesia untuk persiapan mengikuti Kejuaraan Asia Pasifik Gojukai di Bangkok-Thailand dan Kejuaraan Dunia Gojukai di Tokyo Jepang tahun 2024.
"Kejuaraan ini juga persiapan. Karena tahun depan kita mempersiapkan atlet kita bertanding di Bangkok dan Tokyo. Dan bulan depan hasil dari ini, akan kita bawa ke kejuaraan di Sulawesi Utara, jadi coba kita dorong," Leonard Eben Ezer Simanjuntak yang juga Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel ini menuturkan.
Kejurnas Karate Antardojo Gojukai tersebut, kata Leonard, sebagai rangkaian hari bakti Adhyaksa ke-63 tahun, dan sebagai ketua Komda Sulsel, ia telah melaksanakan kegiatan eksibisi kejuaraan karate Kejaksaan Negeri se-Sulsel pada Desember 2022 memperebutkan piala bergilir Kejati Sulsel.
"Nah, tahun ini menyambut hari Adhyaksa, dimana Jaksa Agung memerintahkan kita lebih dekat dengan masyarakat, salah satu program kegiatan kita membuat kembali kegiatan kejuaraan karate, namun kita tingkatkan dengan satu keberanian memperebutkan piala bergilir Jaksa Agung Republik Indonesia," katanya.
Menurut dia, pelaksanaan Kejurnas Karate ini digelar karena melihat potensi atlet Sulsel yang cukup bagus untuk dikembangkan. Selain itu, kata dia menambahkan, setelah ini berhasil, semoga tahun berikutnya terus berlangsung Kejurnas Karate Jaksa Agung Cup I dengan harapan menjadi agenda tahunan.
Hal senada disampaikan Ketua Panitia Pelaksana Zet Tadung Allo bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari Hari Bakti Adhyaksa dengan mempertandingkan nomor kata, kumite, dan kata bunkai yang terbagi dalam 10 kategori terdiri dari 104 kelas.
Untuk jumlah atlet yang datang untuk bertanding sebanyak 630 orang, official 107 orang dan wasit serta juri yang bertugas sebanyak 67 orang. Kejuaraan ini diikuti 45 tim dari 15 Komda Gojukai se-Indonesia. Panitia telah menyiapkan 104 medali emas, 104 medali perak dan 208 medali perunggu.
"Pesertanya ada dari pulau jawa dan luar jawa serta luar Sulawesi. Dalam Kejurnas ini dipertandingkan mulai usia dini 6-7 tahun, hingga kelas veteran, semua ada kita pertandingkan dengan 10 kategori dengan pelaksanaan pertandingan selama dua hari, mulai hari ini sampai besok," kata Zet menambahkan.
Pembukaan Kejurnas Karate tersebut dihadiri sejumlah kepala daerah dan Kepala Kejari 24 kabupaten kota serta pengurus pusat. Pada kesempatan itu, Leonard Ezer juga melantik sebanyak 10 pengurus cabang Komda Karate-Do Gojukai di wilayah Sulsel.
"Dari kegiatan ini harapan kami, kita bisa menghasilkan atlet-atlet terbaik juga wasit untuk bisa naik ditingkat nasional dan internasional," ujar Ketua Karate-Do Gojukai Komisariat Daerah (Komda) Sulsel Leonard Eben Ezer Simanjuntak di GOR Unhas Makassar, Senin.
Selain itu, kejurnas kali ini sebagai ajang pemanduan bakat atlet Karatedo Gojukai Indonesia untuk persiapan mengikuti Kejuaraan Asia Pasifik Gojukai di Bangkok-Thailand dan Kejuaraan Dunia Gojukai di Tokyo Jepang tahun 2024.
"Kejuaraan ini juga persiapan. Karena tahun depan kita mempersiapkan atlet kita bertanding di Bangkok dan Tokyo. Dan bulan depan hasil dari ini, akan kita bawa ke kejuaraan di Sulawesi Utara, jadi coba kita dorong," Leonard Eben Ezer Simanjuntak yang juga Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel ini menuturkan.
Kejurnas Karate Antardojo Gojukai tersebut, kata Leonard, sebagai rangkaian hari bakti Adhyaksa ke-63 tahun, dan sebagai ketua Komda Sulsel, ia telah melaksanakan kegiatan eksibisi kejuaraan karate Kejaksaan Negeri se-Sulsel pada Desember 2022 memperebutkan piala bergilir Kejati Sulsel.
"Nah, tahun ini menyambut hari Adhyaksa, dimana Jaksa Agung memerintahkan kita lebih dekat dengan masyarakat, salah satu program kegiatan kita membuat kembali kegiatan kejuaraan karate, namun kita tingkatkan dengan satu keberanian memperebutkan piala bergilir Jaksa Agung Republik Indonesia," katanya.
Menurut dia, pelaksanaan Kejurnas Karate ini digelar karena melihat potensi atlet Sulsel yang cukup bagus untuk dikembangkan. Selain itu, kata dia menambahkan, setelah ini berhasil, semoga tahun berikutnya terus berlangsung Kejurnas Karate Jaksa Agung Cup I dengan harapan menjadi agenda tahunan.
Hal senada disampaikan Ketua Panitia Pelaksana Zet Tadung Allo bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari Hari Bakti Adhyaksa dengan mempertandingkan nomor kata, kumite, dan kata bunkai yang terbagi dalam 10 kategori terdiri dari 104 kelas.
Untuk jumlah atlet yang datang untuk bertanding sebanyak 630 orang, official 107 orang dan wasit serta juri yang bertugas sebanyak 67 orang. Kejuaraan ini diikuti 45 tim dari 15 Komda Gojukai se-Indonesia. Panitia telah menyiapkan 104 medali emas, 104 medali perak dan 208 medali perunggu.
"Pesertanya ada dari pulau jawa dan luar jawa serta luar Sulawesi. Dalam Kejurnas ini dipertandingkan mulai usia dini 6-7 tahun, hingga kelas veteran, semua ada kita pertandingkan dengan 10 kategori dengan pelaksanaan pertandingan selama dua hari, mulai hari ini sampai besok," kata Zet menambahkan.
Pembukaan Kejurnas Karate tersebut dihadiri sejumlah kepala daerah dan Kepala Kejari 24 kabupaten kota serta pengurus pusat. Pada kesempatan itu, Leonard Ezer juga melantik sebanyak 10 pengurus cabang Komda Karate-Do Gojukai di wilayah Sulsel.