Makassar (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Makassar memastikan sekolah dengan standar kurikulum internasional bertambah di Kota Makassar dengan hadirnya Sekolah Kristen Imam Pendidikan dan Kasih (Ipeka) Center Point of Indonesia (CPI).

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Makassar, Muhammad Guntur di Makassar, Selasa mengatakan Dinas Pendidikan Makassar sangat mendukung kehadiran sekolah berstandar internasional dalam mendorong Indonesia emas di 2024.

"SD Ipeka CPI ini menambah sekolah kurikulum internasional, ini berarti semakin banyak pilihan pendidikan di Kota Makassar. Mereka sudah mulai pembelajaran perdana tahun pelajaran 2023/2024 Senin kemarin (17/07)," ujar Guntur.

Dinas Pendidikan Makassar mencatat sedikitnya 20 sekolah swasta yang menerapkan kurikulum standar internasional. Sekolah tersebut terdiri dari dua yakni sekolah Islam dan sekolah non Muslim. Namun di Makassar, sekolah internasional didominasi oleh sekolah non Muslim.

Guntur mengakui tidak sedikit pula sekolah yang mengkolaborasikan kurikulum internasional dan nasional. Adapun sekolah berstandar internasional di Makassar di antaranya SD Khatolik Rajawali, Sekolah Dian Harapan, Athirah, Al Biruni dan lainnya.

Bertambahnya sekolah berstandar kurikulum internasional dalam satuan pendidikan, lanjut Guntur, dipastikan akan melahiran kompetisi untuk memajukan masing-masing sekolahnya dengan digitalisasi sekolah dan penguasaan bahasa internasional.

Sekolah Kristen Ipeka CPI yang baru hadir mewarnai dunia pendidikan di Kota Makassar berkomitmen untuk memberikan pendidikan Kristen yang berkualitas guna mempersiapkan pemimpin Kristen masa depan.

Sebagai sekolah Kristen berstandar internasional yang memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran, Sekolah Kristen Ipeka CPI juga membekali dan mempersiapkan para guru selama satu tahun dengan pelatihan-pelatihan yang dapat melengkapi kemampuan mereka dalam menerapkan pembelajaran di Ipeka CPI.

Ipeka CPI mempersiapkan generasi muda yang memiliki kemampuan akademik serta karakter yang unggul.

"Untuk itu kami juga membekali murid-murid dengan kemampuan Kepemimpinan, Kreatifitas, Inovasi, Komunikasi, Kolaborasi, Berpikir Kritis, dan Problem Solving," ujar Direktur Sekolah Internasional Ipeka Susanti.

Ipeka CPI membuka dan melayani berbagai jenjang pendidikan dengan kurikulum berstandar internasional untuk jenjang Nursery dan Kindergarten (Early Childhood), Junior High School (Grade 7), serta Senior High School (Grade 10).

Ke depannya, Sekolah Kristen IPEKA CPI juga akan melayani murid jenjang Sekolah Dasar (SD) dari kelas 1-4. Sehingga untuk tahun pelajaran 2024/2025, Ipeka CPI akan melayani jenjang TK, SD, SMP, dan SMA yang pendaftarannya sudah mulai dibuka tahun ini.

Sekolah Kristen Ipeka CPI menggunakan kurikulum yang diperkaya dengan standar pembelajaran internasional, yaitu Pearson Edexcel Curriculum. Kurikulum ini menampilkan lima pilar keunggulan yang disebut ILEAD, dan terdiri dari: Internal Growth (pertumbuhan internal), Leadership (kepemimpinan), Entrepreneurship (kewirausahaan), Language Acquisition (penguasaan bahasa), dan Digital Literacy (literasi digital).

Selain itu, Ipeka CPI juga menerapkan program penguasaan bahasa asing yang memungkinkan para murid untuk menguasai bahasa Inggris dan Mandarin yang sesuai dengan standar internasional. Membekali murid dengan dua bahasa asing tersebut akan membuat para murid lebih dari siap untuk berkomunikasi dengan baik di lingkungan global.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024