Makassar (ANTARA) - Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Makassar menggelar sosialisasi Gerakan Cerdas Memilih (GCM) para siswa SMA yang pusatkan di Sekolah Islam Athirah, Makassar.
"Kegiatan GCM ini adalah tahap kedua yang dilaksanakan di Sekolah Islam Athirah melibatkan ratusan siswa dari SMA Athirah dan beberapa siswa dari SMA di Kota Makassar," kata Kepala LPP RRI Makassar Jaya Maulana Rukmantara di Makassar, Jumat.
Dia mengatakan, siswa SMA adalah pemilih pemula yang harus memanfaatkan hak politiknya.
Kepada siswa SMA tersebut, ia mengajak pemilih pemula SMA untuk menghindari berita hoaks terkait Pemilu 2024, negatif campaign dan money politik.
"Mari generasi milenial mendengarkan siaran Radio Republik Indonesia Makassar yang telah bekerja sama dengan KPU dan Bawaslu dalam menghadirkan konten- konten Pemilu, sehingga mendapat pencerahan terkait Pemilu," ujarnya.
Kegiatan GCM tahap kedua ini di desain dengan mengelaborasi acara hiburan dan edukasi. Edukasi melalui talk show menghadirkan narasumber dari Komisioner Bawaslu Sulsel Alamsyah dan Komisioner KPU Sulsel Hasruddin Husain.
Komisioner KPU Sulsel Hasruddin mengapresiasi terselenggaranya GCM yang dilaksanakan RRI Makassar.
Melalui kegiatan GCM RRI, kata dia, KPU mendapatkan output dan referensi, terkait desain program pendidikan kepada pemilih pemula untuk "impact full" dalam memperkuat demokrasi di Sulsel.
Lebih lanjut , Komisioner Bawaslu Sulsel Alamsyah juga mengajak kepada pemilih pemula untuk tidak ragu menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 nanti.
“Jangan golput saat pemilihan, karena suara pemilih pemula menentukan pemimpin 5 tahun ke depan,” ujar Alamsyah.
Sementara itu, acara hiburan menghadirkan Band dari Sekolah Islam Athirah yakni Literal Band, Tari Saman dari SMA Athirah, Aligo Nasyid Makassar dan penampilan Ismy Amaliah personel Jad N Sugy Band yang membuat para penonton terhipnotis melalui dua lagu yang dilantunkan.
"Kegiatan GCM ini adalah tahap kedua yang dilaksanakan di Sekolah Islam Athirah melibatkan ratusan siswa dari SMA Athirah dan beberapa siswa dari SMA di Kota Makassar," kata Kepala LPP RRI Makassar Jaya Maulana Rukmantara di Makassar, Jumat.
Dia mengatakan, siswa SMA adalah pemilih pemula yang harus memanfaatkan hak politiknya.
Kepada siswa SMA tersebut, ia mengajak pemilih pemula SMA untuk menghindari berita hoaks terkait Pemilu 2024, negatif campaign dan money politik.
"Mari generasi milenial mendengarkan siaran Radio Republik Indonesia Makassar yang telah bekerja sama dengan KPU dan Bawaslu dalam menghadirkan konten- konten Pemilu, sehingga mendapat pencerahan terkait Pemilu," ujarnya.
Kegiatan GCM tahap kedua ini di desain dengan mengelaborasi acara hiburan dan edukasi. Edukasi melalui talk show menghadirkan narasumber dari Komisioner Bawaslu Sulsel Alamsyah dan Komisioner KPU Sulsel Hasruddin Husain.
Komisioner KPU Sulsel Hasruddin mengapresiasi terselenggaranya GCM yang dilaksanakan RRI Makassar.
Melalui kegiatan GCM RRI, kata dia, KPU mendapatkan output dan referensi, terkait desain program pendidikan kepada pemilih pemula untuk "impact full" dalam memperkuat demokrasi di Sulsel.
Lebih lanjut , Komisioner Bawaslu Sulsel Alamsyah juga mengajak kepada pemilih pemula untuk tidak ragu menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 nanti.
“Jangan golput saat pemilihan, karena suara pemilih pemula menentukan pemimpin 5 tahun ke depan,” ujar Alamsyah.
Sementara itu, acara hiburan menghadirkan Band dari Sekolah Islam Athirah yakni Literal Band, Tari Saman dari SMA Athirah, Aligo Nasyid Makassar dan penampilan Ismy Amaliah personel Jad N Sugy Band yang membuat para penonton terhipnotis melalui dua lagu yang dilantunkan.