Makassar (ANTARA Sulsel) - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto - Syamsu Rizal (DIA) unggul dalam debat kandidat yang diselenggarakan KPU Makassar bekerjasama dengan Celebes TV, Rabu.

Dalam debat yang disiarkan langsung Celebes TV di Menara Bosowa Makassar, Sulawesi Selatan, pasangan DIA menyampaikan visi dan misi untuk membangun kota Makassar secara jelas dan mudah dipahami semua calon.

Pasangan nomor urut delapan ini saat mendapat kesempataan berbicara masalah kesehatan dan dipanel dengan kandidat nomor urut lima Erwin Kallo - Hasbi Ali mampu dibendung bahkan dibuat tidak berdaya ketika mempertanyakan program kesehatan.

"Dari mana bapak bisa mengetahui jumlah masyarakat miskin dengan mengklaim ada 50 ribu lebih masyarakat yang sudah dilayani kesehatannya, padahal hanya dalam waktu sebulan melalui kartu sehat dari mana dananya, itu tidak mungkin. Dan bagaimana nanti bapak bisa mengatur saat menjadi wali kota," kata Erwin.

Ramdhan kemudian mengatakan, "Kami sudah bergerak setahun lebih melalui kartu kesehatan DP Care dan itu didanai dari Yayasan Kemanusiaan. Hati-hati pak kalau ngomong kita disaksikan hampir seluruh masyarakat Makassar ini yang sudah dilayani kesehatannya," ucap Danny Pomanto.

Selain masalah kesehatan, pasangan ini juga mampu menjelaskan masalah penangan banjir yang selama ini menjadi persoalan utama di Makassar dengan menjawab tidak asal-asalan.

Menurut Danny, mengatasi banjir di Makassar tidak boleh asal-asalan, sebab permasalahan banjir tidak hanya disebabkan drainase dan sampah, tetapi dikarenakan posisi Makassar sebagai kantong air, masalah banjir ROB datang dari air laut yang semakin tinggi.

Selain itu, curah hujan yang saat ini dua kali lebih tinggi daripada tahun-tahun sebelumnya, sehingga ada delapan solusi untuk mengatasi hal itu dan bukan pada masalah pembersihan Drainanse dan sampah yang menumpuk.

"Mengatasi banjir tidak hanya dengan pola konvensional membuat drainase, tetapi kita harus membuat konsep yang matang dan kami telah memasukan itu semua dalam delapan konsep," ujar Danny ketika menanggapi pertanyaan yang sampaikan pasangan nomor urut enam, Tamzil Linrung - Das`ad Latif.

Bukan hanya masalah banjir, sampah dan kemacetan termasuk masalah sosial lainya, pasangan muda ini mampu menjelaskan dan memaparkan solusi terkait masalah itu, baik kepada kandidat maupun penonton televisi.

Pihak penyelenggara debat kandidat memberikan batasan waktu setiap pasangan calon 60 detik begitupun saat ditanggapi kandidat lain. Ada 14 pertanyaan disiapkan penyelenggara dan hanya 10 yang dikeluarkan terkait sejumlah permasalahan kota. Agus Setiawan

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024