Makassar (ANTARA) - Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan menggelar sosialisasi Integrasi Belanja Pengadaan Pemerintah dengan Digital Payment Bank Sulselbar dan Penerbitan Tanda Tangan Elektronik pada Aplikasi BajuBodo di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Kamis.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Sulsel Ichsan Mustari menyampaikan kegiatan sosialisasi tersebut merupakan upaya memperbaiki sistem kerja sebagai birokrat atau ASN.

"Salah satunya adalah bagaimana meningkatkan efektivitas dan efisiensi, termasuk proses belanja barang, di mana hal ini salah satu yang selalu menjadi perhatian dari aparat penegak hukum. Sehingga, tentu kita sebagai pengelola belanja barang didorong untuk memperbaiki proses-prosesnya," kata Ichsan.

Ia menambahkan, terdapat empat hal yang harus diperbaiki untuk menciptakan pegawai-pegawai yang baik, khususnya terkait belanja barang, antara efektifitas, efisiensi, akuntabilitas, dan transparansi.

Hanya sistem yang baik yang membuat orang berubah menjadi baik. Namun yang terpenting adalah apa yang selalu disampaikan bapak Gubernur terkait integrasi.

"Perubahan menjadi hal yang penting, namun pada perubahan yang mengarah pada integritas dan komitmen moral, dan apa yang kita lakukan merupakan bagian dari itu semua," ujarnya didampingi oleh Plt Kepala Biro PBJ Setda Sulsel Marwan Mansyur.

Ichsan berharap melalui kegiatan sosialisasi tersebut akan diperoleh masukan-masukan yang lebih baik untuk pengembangan digitalisasi belanja barang Pemprov Sulsel ke depan.

"Mari kita semua menguatkan integritas untuk menjadi lebih baik. Sama-sama kita saling mengingatkan agar apa yang menjadi proses-proses kerja kita menjadi lebih baik," jelasnya.

Baca juga: Pemprov Sulsel berharap digitalisasi penyiaran penuhi hak masyarakat

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024