Makassar (ANTARA Sulsel) - Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia Makassar berperan aktif dalam membantu menyukseskan Pilkada di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

"Saat ini yang marak dibicarakan adalah Pemilihan Wali kota Makassar, kami telah memberikan ruang bagi masing-masing calon untuk menyosialisasikan program dan visi misinya," kata Kepala Stasiun LPP RRI Makassar I Made Ardika pada peringatan HUT RRI ke-68 di Makassar, Rabu.

Dia mengatakan, peran dan fungsi LPP RRI sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2002 adalah memberikan layanan informasi yang menjadi kebutuhan publik, termasuk membantu pelaksanaan proses demokrasi di negeri ini.

Selain itu, lanjut dia, RRI juga diamanahkan untuk melestarikan budaya bangsa, sekaligus perekat bangsa. Khusus sebagai media LPP, RRI memiliki peran penting dan tetap menjunjung tinggi independensi dan netralitas dalam pemberitaan ataupun menyajikan program siaran.

"Karena itu, untuk informasi terkait Pilkada misalnya, semua pasangan kandidat mendapat porsi pemberitaan yang sama, begitu pula kesempatan untuk mengikuti program "talk show" yang di gelar di dalam maupun luar studio," katanya.

Menurut dia, hal itu untuk mendukung LPP RRI yang sudah mendapatkan legalitas sebagai media Pemilu. Apalagi dalam menjalankan empat pilar fungsi LPP yakni memberikan informasi, pendidikan, hiburan dan kontrol sosial.

Peringatan HUT RRI ke-68 di Makassar dihadiri pejabat Muspida setempat, termasuk pimpinan media di Makassar serta para angkasawan dan angkasawati yang masih aktif maupun telah pensiun.

Sementara untuk memeriahkan HUT RRI, juga digelar memotong nasi tumpeng dan penyulutan obor oleh masing-masing kepala stasiun secara serentak di seluruh provinsi dan kantor RRI pusat di Jakarta. Nurul H 

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024