Makassar (ANTARA) - Atlet asal Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, M Arif Budi Lapini menyumbangkan satu medali perunggu pada cabang olahraga tenis meja pada Pekan Paralimpiade Pelajar Nasional Ke-10 yang berlangsung di Jakabaring Sport City (JSC), Kota Palembang, 29 Juli hingga 5 Agustus 2023.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Enrekang Ahmad Faisal melalui keterangannya di Makassar, Minggu mengapresiasi pencapaian pelajar tersebut.

"Ini menjadi bukti bahwa dengan pembinaan dan perhatian, atlet paralimpiade Enrekang juga mampu membanggakan daerah," kata Ahmad.

Sebelumnya, Kontingen Enrekang sukses menorehkan prestasi sebagai runner-up pada Pekan Paralimpiade Pelajar Daerah (Peparpeda) tingkat Sulsel 2022 dan peringkat ke-8 pada ajang Pekan Paralimpiade Provinsi (Peparprov) Sulsel 2022.

Dari hasil itu terpilih tiga orang atlet paralimpiade pelajar dari Kabupaten Enrekang untuk masuk ke dalam Kontingen Sulawesi Selatan yang berjumlah 20 atlet dan bertanding di Peparpenas X Palembang.

Ketiga atlet tersebut adalah Rindiandriani (putri/atletik) yang saat ini menempuh pendidikan di SMA Muhammadiyah Kalosi, Muhammad Arif Budi Lapini (putra/tenis meja) dari SMA Muhammadiya Kalosi, dan Muhammad Shafiq (putra/bulu tangkis) siswa SMP Pesantren Moderen Darul Falah Enrekang.

Raihan medali tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kontingen Enrekang, karena M Shafiq berhasil masuk empat besar, dan pada cabang atletik menempati peringkat ke-2 pada babak penyisihan.

Peparpenas merupakan bentuk dukungan dan implementasi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

Dalam Peparpenas X 2023, terdapat enam cabang olahraga berprestasi yang dilombakan, yaitu  atletik, bocia, catur, renang, tenis meja, dan bulu tangkis.

Kegiatan  memiliki misi mulia, yaitu memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk berpartisipasi dalam ajang olahraga sehingga mereka dihargai setara dengan orang-orang pada umumnya. Ajang olahraga nasional itu tidak sekadar acara biasa, tetapi suatu perayaan gemilang bagi kebesaran dan kebanggaan negeri.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024