Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, menyerahkan dana hibah sebesar Rp3 miliar kepada Pondok Pesantren Panrita Jabal Hikmah di Bulukumba, Sabtu.
Selain pemberian dana hibah, Gubernur Sulsel juga menyerahkan bantuan logistik kebencanaan BPBD Sulsel Provinsi Sulsel ke Pemda Bulukumba, penyerahan santunan kematian bagi ahli waris korban longsor di Jeneponto, dan bantuan 10 booth semi kontainer.
"Alhamdulillah ini hibah untuk pondok pesantren tahfidz Al Quran. Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur atas bantuannya kepada yayasan kami," sebut Mappaimang, pengurus Yayasan Panrita Jabal Hikmah.
Ucapan terima kasih kepada Gubernur Sulsel juga disampaikan Andi Nurfaizah, selaku ahli waris penerima bantuan santunan kematian tanah longsor. Dirinya mengatakan bantuan yang diterima akan dipergunakan untuk kebutuhan keluarga.
"Terima kasih banyak, Alhamdulillah dan ini akan keluarga kami pergunakan dengan baik," ucapnya.
Penyerahan berbagai bantuan oleh gubernur termuda di Indonesia itu merupakan rangkaian dari kegiatan Anti Mager 10 Tahun Program Keluarga Harapan (PKH) Bulukumba.
Kegiatan yang dihadiri langsung Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian serta Bupati Bulukumba Muktar Ali Yusuf ini juga diwarnai pembagian 8.000 bendera yang merupakan Program 10 Juta Bendera Merah Putih di Lapangan Pemuda, Bulukumba.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 10.000 ribu anggota PKH beserta keluarga dan masyarakat Bulukumba mengikuti kegiatan untuk membiasakan diri dan menjadikan pola hidup sehat bergerak 10.000 langkah sehari.
Selain pemberian dana hibah, Gubernur Sulsel juga menyerahkan bantuan logistik kebencanaan BPBD Sulsel Provinsi Sulsel ke Pemda Bulukumba, penyerahan santunan kematian bagi ahli waris korban longsor di Jeneponto, dan bantuan 10 booth semi kontainer.
"Alhamdulillah ini hibah untuk pondok pesantren tahfidz Al Quran. Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur atas bantuannya kepada yayasan kami," sebut Mappaimang, pengurus Yayasan Panrita Jabal Hikmah.
Ucapan terima kasih kepada Gubernur Sulsel juga disampaikan Andi Nurfaizah, selaku ahli waris penerima bantuan santunan kematian tanah longsor. Dirinya mengatakan bantuan yang diterima akan dipergunakan untuk kebutuhan keluarga.
"Terima kasih banyak, Alhamdulillah dan ini akan keluarga kami pergunakan dengan baik," ucapnya.
Penyerahan berbagai bantuan oleh gubernur termuda di Indonesia itu merupakan rangkaian dari kegiatan Anti Mager 10 Tahun Program Keluarga Harapan (PKH) Bulukumba.
Kegiatan yang dihadiri langsung Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian serta Bupati Bulukumba Muktar Ali Yusuf ini juga diwarnai pembagian 8.000 bendera yang merupakan Program 10 Juta Bendera Merah Putih di Lapangan Pemuda, Bulukumba.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 10.000 ribu anggota PKH beserta keluarga dan masyarakat Bulukumba mengikuti kegiatan untuk membiasakan diri dan menjadikan pola hidup sehat bergerak 10.000 langkah sehari.