Makassar (ANTARA Sulsel) - Tuan rumah PSM Makassar berhasil merebut poin sempurna setelah mengalahkan Persiraja Banda Aceh dengan skor 3-0 dalam lanjutan Indonesia Premier League (IPL) di Stadion Andi Mattalatta Makassar, Sabtu malam.

Tiga gol kemenangan PSM masing-masing dipersembahkan Syamsul Haeruddin pada menit ke-7, Kurniawan Karman (55), serta gol Andi Oddang pada menit ke-66.

Tampil di hadapan ribuan suporter fanatiknya membuat PSM langsung memburu gol cepat. Keputusan mengambil inisiatif penyerangan akhirnya membuahkan hasil dengan lahirnya gol dari Syamsul Haeruddin ketika pertandingan baru memasuki menit ke-7.

Gol yang disambut gembira ribuan suporter berawal dari sebuah kerja sama satu dua antara Kaharuddin dan Syamsul disudut kanan pertahanan lawan. Kaharuddin yang berhasil melewati pemain Persiraja sekaligus memberi sodoran kepada Syamsul.

Syamsul yang cukup tenang di dalam kotak penalti berhasil mengecoh pemain terakhir lawan sebelum melepaskan tendangan keras yang gagal diantisipasi penjaga gawang Persiraja Banda Aceh yang dikawal Amiruddin.

Unggul 1-0, membuat PSM semakin melancarkan serangan. Sejumlah peluang tim Juku Eja juga kembali tercipta, seperti Abdul Rahman yang mendapat umpan matang pada menit ke-18. Namun, sayang kontrolnya tidak sempurna yang membuat bola lebih dekat ke gawang.

Peluang kedua Abdul Rahman kembali didapatkan pada menit ke-32. Namun, tembakannya dari dalam kotak penalti masih berhasil diantisipasi dengan baik penjaga gawang Persiraja.

Mendapat tekanan yang bertubi-tubi dari PSM, membuat tim tamu dipaksa bermain lebih keras. Pada menit ke-31, pemain bertahan Persiraja Randi Risky bahkan harus turun minum lebih awal setelah mendapatkan kartu kuning kedua dari wasit akibat melakukan pelanggaran berbahaya terhadap Kaharuddin.

Bermain dengan 10 pemain membuat Persiraja dipaksa lebih memilih strategi bertahan. Kondisi itu justru membuat PSM makin bergairah dalam melakukan serangan. Bahkan, sejumah peluang kembali diciptakan meski hingga babak pertama berakhir skor tetap tidak berubah.

Memasuki babak kedua, serangan PSM tetap berlanjut. Hasilnya pertandingan baru berjalan 10 menit, Kurniawan Karman berhasil menggandakan kedudukan menjadi 2-0 untuk PSM.

Gol kedua PSM tercipta dari umpan lambung Syamsul Haeruddin dari sudut kanan yang berhasil disundul dengan sempurna Kurniawan karwan.

Unggul 2-0 tidak membuat PSM puas. Tim asuhan karateker Imran Amirullah itu terus menggempur pertahanan Persiraja. Hasilnya PSM kembali berhasil memperbesar keunggulan menjadi 3-0 melalui gol kapten PSM Andi Oddang pada menit ke-66.

Manajer Persiraja Reza Fahlevi mengatakan bahwa ketidakhadiran lima pemain inti di Makassar bukan alasan sehingga timnya bisa kalah dari tuan rumah. Pihaknya juga mengakui jika tim yang tampil memang pada umumnya merupakan pemain muda.

Pihakya justru menyayangkan pelanggaran yang dilakukan pemainnya Randi Rizky yang membutnya harus mendapat kartu kuning kedua. Kurangnya satu pemain, membuat kondisi tim sulit berkembang.

"Randi seharusnya lebih berhati-hati setelah mengantongi kartu kuning pertama. Namun, bagaimanapun pemain ini memang masih cukup muda sehingga terkadang sulit mengontrol emosi. Akan tetapi, secara keseluruhan pertandingan cukup menarik," katanya.

Karateker Pelatih PSM Imran Amirullah mengaku bangga dengan penampilan seluruh pemain. Dirinya juga meminta pelatih tetap fokus mengingat lawan mendatang dinilai memiliki kemampuan yang lebih berat.

"Pemain masih terlihat kurang maksimal dalam kerja sama tim. Inilah yang akan kami evaluasi agar bisa tampil lebih tenang," ujarnya. D Kliwantoro

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024