Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pendapatan perkapita masyarakat di Provinsi Sulawesi Barat pada tahun 2012 mencapai Rp11,8 juta atau mengalami peningkatan jika dibandingkan kondisi tahun 2011 dengan kisaran Rp10,8 juta per tahunnya.
"Trend pendapatan perkapita masyarakat kita mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini menggambarkan, bahwa ekonomi masyarakat kita semakin membaik," kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Minggu.
Menurutnya, pendapatan perkapita masyarakat Sulbar ini berdasarkan hasil catatan yang disampaikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang layak dipercaya.
Bukan hanya itu kata dia, pemerintah juga diaggap berhasil menekan angka kemiskinan setiap tahunnya.
"Angka kemiskinan di Sulbar trendnya mengalami penurunan. Jika pada tahun 2011 lalu tersisa 13,86 persen maka tahun 2012 yang lalu tersisa 13,24 persen,"jelasnya.
Provinsi sulbar yang menapaki usia genap sembilan tahun kata dia, tentu masih membutuhkan perhatian untuk memangkas angka kemiskinan hingga di bawa lima persen.
Karena itu kata dia, pemerintah mendorong terbukanya lapangan kerja yang baru dengan cara menghadirkan investasi untuk pembangunan di daerah.
"Daerah kita memiliki potensi kekayaan alam yang melimpah. Namun, harta "karung" itu masih berada dalam perut bumi seperti potensi tambang migas, potensi tambang mineral maupun tambang lainnya. Bukan hanya itu, Sulbar juga kaya dengan potensi perikanan, perkebunan dan pertanian," kata gubernur dua periode ini.
Gubernur Sulbar berharap, masa tugas yang ia embang tersisa tiga tahun bisa mengantarkan pondasi pembangunan untuk diteruskan oleh gubernur di masa mendatang.
"Sekarang ini saya berupaya meletakkan pondasi pembangunan di Sulbar. Pelanjut saya kedepan, tidak lagi kesulitan untuk membangun daerah ini menjadi provinsi terkemuka di kawasan timur Indonesia," jelasnya.
Ia menyampaikan, geliat pembangunan yang dikerjakan selama ini masih membutuhkan kerja keras agar daerah ini bisa mengejar ketertinggalannya.
Olehnya itu kata dia, masyarakat diharapkan ikut mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka percepatan pembangunan di Sulbar.
"Masyarakat harus mensuport rencana pembangunan kita. Karena itu, dukungan pemerintah kabupaten sangat diharapkan memberikan sosialisasi terhadap masyarakatnya," ungkap Anwar. M Taufik
"Trend pendapatan perkapita masyarakat kita mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini menggambarkan, bahwa ekonomi masyarakat kita semakin membaik," kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Minggu.
Menurutnya, pendapatan perkapita masyarakat Sulbar ini berdasarkan hasil catatan yang disampaikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang layak dipercaya.
Bukan hanya itu kata dia, pemerintah juga diaggap berhasil menekan angka kemiskinan setiap tahunnya.
"Angka kemiskinan di Sulbar trendnya mengalami penurunan. Jika pada tahun 2011 lalu tersisa 13,86 persen maka tahun 2012 yang lalu tersisa 13,24 persen,"jelasnya.
Provinsi sulbar yang menapaki usia genap sembilan tahun kata dia, tentu masih membutuhkan perhatian untuk memangkas angka kemiskinan hingga di bawa lima persen.
Karena itu kata dia, pemerintah mendorong terbukanya lapangan kerja yang baru dengan cara menghadirkan investasi untuk pembangunan di daerah.
"Daerah kita memiliki potensi kekayaan alam yang melimpah. Namun, harta "karung" itu masih berada dalam perut bumi seperti potensi tambang migas, potensi tambang mineral maupun tambang lainnya. Bukan hanya itu, Sulbar juga kaya dengan potensi perikanan, perkebunan dan pertanian," kata gubernur dua periode ini.
Gubernur Sulbar berharap, masa tugas yang ia embang tersisa tiga tahun bisa mengantarkan pondasi pembangunan untuk diteruskan oleh gubernur di masa mendatang.
"Sekarang ini saya berupaya meletakkan pondasi pembangunan di Sulbar. Pelanjut saya kedepan, tidak lagi kesulitan untuk membangun daerah ini menjadi provinsi terkemuka di kawasan timur Indonesia," jelasnya.
Ia menyampaikan, geliat pembangunan yang dikerjakan selama ini masih membutuhkan kerja keras agar daerah ini bisa mengejar ketertinggalannya.
Olehnya itu kata dia, masyarakat diharapkan ikut mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka percepatan pembangunan di Sulbar.
"Masyarakat harus mensuport rencana pembangunan kita. Karena itu, dukungan pemerintah kabupaten sangat diharapkan memberikan sosialisasi terhadap masyarakatnya," ungkap Anwar. M Taufik