Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah Kabupaten Mamaju Provinsi Sulawesi Barat hingga September baru merealisasikan pendapatan asli daerah (PAD) sekitar Rp19 miliar atau 46 persen dari target tahun 2013.
Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Mamuju, Hamzah Sula di Mamuju, Senin, mengatakan Dispenda Mamuju baru berhasil menghimpun PAD sekitar Rp19 miliar atau sekitar 46 persen dari target Rp41 miliar.
Ia mengatakan Dispenda Mamuju yang menjadi ujung tombak penghimpunan PAD akan berupaya mencapai target Rp41 miliar pada tahun 2013 itu.
Menurut dia, Dispenda Mamuju berupaya mencapai target itu dengan memaksimalkan segala potensi yang dimiliki Kabupaten Mamuju. "Paling tidak dapat tercapai sampai 85 persen, dan tentunya akan dicapai dengan memaksimalkan segala potensi yang dapat meningkatkan PAD," katanya.
Hamzah mengatakan sumber yang paling banyak menyumbangkan PAD Mamuju sementara ini adalah Rumah Sakit Daerah di Mamuju dengan capaian PAD mencapai 78 persen atau sebesar Rp3,4 miliar dari targetnya sekitar Rp4,2 miliar.
Sementara Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Mamuju mencapai terget PAD paling rendah hanya sekitar 35 persen atau Rp200 juta dari target yang ingin dicapai sebesar Rp600 juta.
Hamzah Sula mengatakan PAD dari sektor pertambangan akan menjadi andalan dalam meningkatkan PAD Mamuju agar realisasinya dapat mendekati target yang ditetapkan. A Salim
Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Mamuju, Hamzah Sula di Mamuju, Senin, mengatakan Dispenda Mamuju baru berhasil menghimpun PAD sekitar Rp19 miliar atau sekitar 46 persen dari target Rp41 miliar.
Ia mengatakan Dispenda Mamuju yang menjadi ujung tombak penghimpunan PAD akan berupaya mencapai target Rp41 miliar pada tahun 2013 itu.
Menurut dia, Dispenda Mamuju berupaya mencapai target itu dengan memaksimalkan segala potensi yang dimiliki Kabupaten Mamuju. "Paling tidak dapat tercapai sampai 85 persen, dan tentunya akan dicapai dengan memaksimalkan segala potensi yang dapat meningkatkan PAD," katanya.
Hamzah mengatakan sumber yang paling banyak menyumbangkan PAD Mamuju sementara ini adalah Rumah Sakit Daerah di Mamuju dengan capaian PAD mencapai 78 persen atau sebesar Rp3,4 miliar dari targetnya sekitar Rp4,2 miliar.
Sementara Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Mamuju mencapai terget PAD paling rendah hanya sekitar 35 persen atau Rp200 juta dari target yang ingin dicapai sebesar Rp600 juta.
Hamzah Sula mengatakan PAD dari sektor pertambangan akan menjadi andalan dalam meningkatkan PAD Mamuju agar realisasinya dapat mendekati target yang ditetapkan. A Salim