Mamuju (ANTARA Sulbar) - Dua anggota DPRD Sulawesi Barat nyaris adu jatos dalam acara rapat dengar pendapat dengan gabungan asosiasi pengusaha terkait serapan penggunaan anggaran Pemprov Sulbar di Mamuju, Selasa.

Rapat yang dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD Sulbar, Arifin Nurdin, bersama gabungan komisi, tiba-tiba menyulut emosi antara pimpinan dengan anggota DPRD Sulbar, Andi Usman.

Puluhan gabungan asosiasi kemudian melerai kedua anggota DPRD yang nyaris adu jatos. Pertemuan dengan asosiasi ini akhirnya tertunda beberapa menit, setelah anggota DPRD Sulbar, Andi Usman, meninggalkan ruang rapat.

"Semula saya hanya mempertanyakan tata cara sidang. Namun, pimpinan sidang mengeluarkan kata-kata yang tidak beretika," kata Andi Usman.

Yang menyulut emosinya makin tidak terkendali, kata politisi Gerindra ini, karena pimpinan sidang menganggap dirinya budek, tuli dan berbagai tudingan lainnya.

Terhadap persoalan ini, kata dia, dirinya melaporkan peristiwa ini kepada Badan Kehormatan DPRD Sulbar.

"Kata-kata yang dilontarkan Pak Arifin tidak mencerminkan seorang politisi yang santun dan beretika. Ini yang tidak bisa diterima," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil DPRD Sulbar, Arifin Nurdin menuturkan dirinya tidak menyampaikan agenda sidang karena sudah jelas dalam undangan.

"Dalam tata tertib DPRD Sulbar sudah jelas. Jadi, saya tidak perlu menympaikan agenda rapat ini," jelasnya. Agus Setiawan

Pewarta : Aco Ahmad
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024