Makassar (ANTARA) - Universitas Negeri Makassar (UNM) berpotensi menyumbang 50 ribu pemilih pemula di Sulawesi Selatan pada Pemilu 2024.
"Mahasiswa UNM berpeluang menyumbang suara pada Pemilu 2024 karena jumlah pemilih pemula mencapai 50 ribu orang," kata Dekan Fakultas ilmu pendidikan UNM Muhammad Saman pada "Talkshow Gerakan Cerdas Memilih (GCM)" yang diprakarsai LPP RRI Makassar bersama KPU setempat, Sabtu.
Potensi pemilih pemula itu, kata dia, sekitar 90 persen adalah mahasiswa berasal dari luar Kota Makassar.
Oleh karena itu, lanjutnya, para pemilih pemula ini harus mendapatkan "voter education" agar memahami peran dan fungsi penyaluran hak suara pada pemilu,.
Dia berharap agar para pemilih pemula ini mendapat kesempatan untuk menggunakan hak suaranya tanpa harus kembali ke daerah mereka masing-masing.
Sementara itu, Komisioner KPU Sulsel Hasruddin Husain mengatakan para pemilih pemula bisa memilih di lokasi tempat tinggal tanpa perlu pulang ke kampung halamannya.
Menyikapi hal tersebut, salah seorang pemilih pemula di UNM Basri menyambut baik kesempatan yang diberikan KPU untuk berpartisipasi pada pesta demokrasi.
"Tentu momen ini tidak akan kami sia-siakan karena hak pilih dan memilih adalah hak asasi dan hak semua orang," katanya.
Gerakan Cerdas Memilih tahap ketiga ini diikuti ratusan mahasiswa dari Fakultas Pendidikan Negeri Makassar. Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan edukasi tersebut dengan aktif mengajukan pertanyaan seputar kepemiluan. Sebelumnya kegiatan serupa telah dilaksanakan di SMA Islam Athirah Makassar dan di Halaman LPP RRI Makassar.
"Mahasiswa UNM berpeluang menyumbang suara pada Pemilu 2024 karena jumlah pemilih pemula mencapai 50 ribu orang," kata Dekan Fakultas ilmu pendidikan UNM Muhammad Saman pada "Talkshow Gerakan Cerdas Memilih (GCM)" yang diprakarsai LPP RRI Makassar bersama KPU setempat, Sabtu.
Potensi pemilih pemula itu, kata dia, sekitar 90 persen adalah mahasiswa berasal dari luar Kota Makassar.
Oleh karena itu, lanjutnya, para pemilih pemula ini harus mendapatkan "voter education" agar memahami peran dan fungsi penyaluran hak suara pada pemilu,.
Dia berharap agar para pemilih pemula ini mendapat kesempatan untuk menggunakan hak suaranya tanpa harus kembali ke daerah mereka masing-masing.
Sementara itu, Komisioner KPU Sulsel Hasruddin Husain mengatakan para pemilih pemula bisa memilih di lokasi tempat tinggal tanpa perlu pulang ke kampung halamannya.
Menyikapi hal tersebut, salah seorang pemilih pemula di UNM Basri menyambut baik kesempatan yang diberikan KPU untuk berpartisipasi pada pesta demokrasi.
"Tentu momen ini tidak akan kami sia-siakan karena hak pilih dan memilih adalah hak asasi dan hak semua orang," katanya.
Gerakan Cerdas Memilih tahap ketiga ini diikuti ratusan mahasiswa dari Fakultas Pendidikan Negeri Makassar. Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan edukasi tersebut dengan aktif mengajukan pertanyaan seputar kepemiluan. Sebelumnya kegiatan serupa telah dilaksanakan di SMA Islam Athirah Makassar dan di Halaman LPP RRI Makassar.