Mamuju (ANTARA Sulbar) - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan siap mengawasi proses penerimaan calon pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah Provinsi Sulawesi Barat yang dijadwalkan berlangsung 29 September 2013.

"Bukan hanya kepolisian yang dilibatkan dalam melakukan proses penerimaan CPNS. Namun, kami dari BPKP juga mendapat rekomendasi dari pemerintah pusat untuk melakukan pengawasan," kata Direktur PKD Wilayah III BPKP Sri Penny Ratnasari saat berada di Mamuju, Kamis.

Menurutnya, jika ada praktik kecurangan dalam proses penerimaan CPNS, bisa dilaporkan dengan dukungan bukti akurat.

Misalkan kata dia, pemberlakuan pungutan atau berbagai kasus lainnya yang berkaitan dengan proses penerimaan CPNS itu sendiri.

Ia menyebutkan, pelaksanaan tes CPNS telah dibagi dalam dua metode, yaitu sistem yang menggunakan Lembar Jawab Komputer (LJK) dan sistem Computer Assesed Test (CAT).

"Jika ada daerah yang tidak melaksanakan sistem CAT maka penyelenggara diharapkan terlebih dahulu menyampaikan informasi ke BPKP," terangnya.

Sebelumnya, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulbar, juga menegaskan agar tidak mudah memercayai para calo saat proses penerimaan CPNS dengan menjanjikan kelulusan menjadi pengawai negeri sipil.

"Kami minta para pendaftar CPNS di Sulbar untuk tidak sekali-kali percaya pada calo di penerimaan CPNS di Sulbar karena itu akan merugikan dan menipu anda sendiri," kata Kepala BKD Sulbar, Ansar Hasanuddin.

Menurutnya, Pemprov Sulbar telah berjanji akan menindak tegas jika ada calo yang meminta imbalan kepada para CPNS di Sulbar dengan menjanjikan akan meluluskannya di penerimaan CPNS Sulbar.

"Kami telah melakukan langkah antisipasi dengan membuat surat pengumuman untuk tidak memercayai para calo termasuk apabila ada yang mengatasnamakan dirinya selaku kepala BKD," kata Ansar.

Karena itu dia meminta CPNS di Sulbar tidak mengandalkan calo pada penerimaan CPNS di Sulbar tetapi memercayai diri sendiri dengan mengerjakan tes CPNS secara tepat dan benar pada saat ujian CPNS Sulbar yang akan digelar 29 September 2013 di kantor BKN Makassar. N Yuliastuti

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024