Makassar (ANTARA) - Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Sulawesi Selatan, merebut empat tiket Pekan Olahraga Nasional dari ajang Pra-PON di Surabaya, Jawa Timur, 20-25 Agustus 2023.

Sekretaris Umum Perkemi Sulsel Bonay Syam yang dikonfirmasi dari Makassar, Kamis, mengatakan empat tiket PON itu masing-masing untuk nomor Embu pasangan yudansha putra 1 DAN, Embu pasangan yudansha 2/3 DAN, Embu pasangan yudansha campuran 2/3 DAN serta terakhir dari nomor randori kelas 65 kg putra.

"Alhamdulillah, ada empat tiket PON yang kita raih dari atlet-atlet yang selama ini menjadi tumpuan seperti Suaib Side, Isman Triadnan, Aisyah dan Abdul Rahman di randori kelas 65kg," ujarnya.

Ia menjelaskan, hasil yang diraih pada Pra-PON 2023 memang tidak sesuai target yang dibebankan yakni mininal merebut lima tiket untuk PON XXI 2024 di Aceh-Sumatera Utara.

Adapun kelas yang jauh dari prediksi awal yakni pencapaian para kensi (atlet) yang turun di nomor randori atau pertarungan yang justru hanya mampu meloloskan satu orang atlet. Padahal sejak awal diharapkan mininal bisa meraih tiga tiket.

"Sulsel di Pra-PON juga hanya mampu merebut satu perunggu dari nomor embu pasangan yudansha 2/3DAN melalui kolaborasi Suaib Side dan Isman Triadnan. Kami tentunya harus bekerja lebih keras jika ingin hasil lebih baik di PON 2024," jelasnya.

Kontingen Sulsel pada babak kualifikasi akan diperkuat sebanyak 13 atlet. Mereka antara lain Isman Triadnan (randori kelas 55 kg dan embu), Muhammad Amin (randori kelas 60 kg dan embu), Abdul Rahman (randori kelas 65 kg dan embu), Randi Alfian (randori kelas 70 kg), Nurasfandi di kelas 75 kg putra serta Suaib Side di nomor embu pasangan campuran.

Selanjutnya, di sektor putri ada sejumlah nama seperti Aisyah (randori kelas 50 kg), Rahmayani (kelas 55 kg), Irawan Fatmawati (kelas 60 kg), Nurul Fadillah (embu pasangan KYU I), Dini Umrah Anggraeni, Nadya Anggraeni, Lathifah Fadiah nomor embu beregu putri.
 

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024