Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim sofbol Sulsel yang direkomendasikan mewakili Indonesia untuk kejuaraan Asian Junior Men U-19 di Thailand pada Desember 2013, mengagendakan pemusatan latihan di Jakarta, awal November 2013.
Pelatih Sofbol Sulsel Ardiansyah, di Makassar, Sabtu, mengatakan keputusan memilih Jakarta karena memiliki sarana dan prasarana yang lebih lengkap. Jakarta juga mempunyai banyak tim sofbol yang bisa dijadikan lawan tanding ujicoba.
"Dengan TC di Jakarta kita harapkan semakin meningkatkan kualitas seluruh atlet. Kita juga memang perlu mempersiapkan tim dengan maksimal mengingat kualitas lawan di kejuaraan nanti yang tentu mempunyai kualitas," katanya.
Selain agenda TC di Jakarta, tim sofbol Sulsel juga cukup rutin menurunkan atletnya mengikuti sejumlah kejuaraan. Salah satunya ketika tampil di kejuaraan nasional Unhas Cup 3 Men`s National Sofbol, 27 September-3 Oktober 2013.
Pada Kejurnas Unhas 2013, tim yang juga diperkuat beberapa atlet asal Bandung dan Surabaya ini berhasil tampil sebagai yang terbaik. Tim yang membawa nama tim pelatnas U-19 itu tampil sebagai juara setelah mengalahkan tim Lakidende (Kendari) dipartai final.
"Ini merupakan upaya untuk menjaga peluang kita di kejuaraan Asia Desember 2013. Mudah-mudahan dengan banyaknya mengikuti ujicoba membuat penampilan atlet semakin matang," jelasnya.
Tim sofbol Sulsel mendapat kepercayaan dari PB Perbasasi untuk mewakili Indonesia pada kejuaraan Asian Junior Men U-19 Championship 2013 di Chaiyapoom, Thailand.
Penunjukan tersebut karena keberhasilan tim Sulsel menjadi yang terbaik pada kejuaraan nasional (Kejurnas) Sofbol Junior di Manado, Sulut pada tahun lalu.
Selain kualitas atlet yang menjanjikan, Sulsel dari segi pembiayaan juga dinilai lebih siap. Apalagi dalam mengikuti kejuaraan dunia ini, kata dia, memang menjadi tanggungan Pengprov Perbasasi Sulsel.
Menghadapi kejuaraan Asia, Pengprov Persatuan Baseball dan Softball Amatir Seluruh Indonesia (Perbasasi) Sulsel telah melakukan seleksi atlet. Pada seleksi tahap pertama yang diikuti 23 pemain beberapa waktu lalu, telah terpilih 21 pemain yang dinilai masih layak mengikuti seleksi berikutnya.
Dari 21 atlet yang tersisa selanjutnya akan kembali diciutkan menjadi 17 pemain. Selanjutnya 17 pemain yang akan diturukan tersebut juga tersedia kuota untuk luar Sulsel sebanyak lima atlet.
Kejuaraan Asia 2013 juga dijadikan sebagai ajang seleksi untuk tampil di kejuaraan dunia Sofbol di Kanada, Juni 2014. Untuk bisa merebut tiket tampil di kejuaraan dunia di Kanada, 2014, tim Indonesia wajib masuk peringkat ketiga besar pada kejuaraan Asia 2013. J Suswanto
Pelatih Sofbol Sulsel Ardiansyah, di Makassar, Sabtu, mengatakan keputusan memilih Jakarta karena memiliki sarana dan prasarana yang lebih lengkap. Jakarta juga mempunyai banyak tim sofbol yang bisa dijadikan lawan tanding ujicoba.
"Dengan TC di Jakarta kita harapkan semakin meningkatkan kualitas seluruh atlet. Kita juga memang perlu mempersiapkan tim dengan maksimal mengingat kualitas lawan di kejuaraan nanti yang tentu mempunyai kualitas," katanya.
Selain agenda TC di Jakarta, tim sofbol Sulsel juga cukup rutin menurunkan atletnya mengikuti sejumlah kejuaraan. Salah satunya ketika tampil di kejuaraan nasional Unhas Cup 3 Men`s National Sofbol, 27 September-3 Oktober 2013.
Pada Kejurnas Unhas 2013, tim yang juga diperkuat beberapa atlet asal Bandung dan Surabaya ini berhasil tampil sebagai yang terbaik. Tim yang membawa nama tim pelatnas U-19 itu tampil sebagai juara setelah mengalahkan tim Lakidende (Kendari) dipartai final.
"Ini merupakan upaya untuk menjaga peluang kita di kejuaraan Asia Desember 2013. Mudah-mudahan dengan banyaknya mengikuti ujicoba membuat penampilan atlet semakin matang," jelasnya.
Tim sofbol Sulsel mendapat kepercayaan dari PB Perbasasi untuk mewakili Indonesia pada kejuaraan Asian Junior Men U-19 Championship 2013 di Chaiyapoom, Thailand.
Penunjukan tersebut karena keberhasilan tim Sulsel menjadi yang terbaik pada kejuaraan nasional (Kejurnas) Sofbol Junior di Manado, Sulut pada tahun lalu.
Selain kualitas atlet yang menjanjikan, Sulsel dari segi pembiayaan juga dinilai lebih siap. Apalagi dalam mengikuti kejuaraan dunia ini, kata dia, memang menjadi tanggungan Pengprov Perbasasi Sulsel.
Menghadapi kejuaraan Asia, Pengprov Persatuan Baseball dan Softball Amatir Seluruh Indonesia (Perbasasi) Sulsel telah melakukan seleksi atlet. Pada seleksi tahap pertama yang diikuti 23 pemain beberapa waktu lalu, telah terpilih 21 pemain yang dinilai masih layak mengikuti seleksi berikutnya.
Dari 21 atlet yang tersisa selanjutnya akan kembali diciutkan menjadi 17 pemain. Selanjutnya 17 pemain yang akan diturukan tersebut juga tersedia kuota untuk luar Sulsel sebanyak lima atlet.
Kejuaraan Asia 2013 juga dijadikan sebagai ajang seleksi untuk tampil di kejuaraan dunia Sofbol di Kanada, Juni 2014. Untuk bisa merebut tiket tampil di kejuaraan dunia di Kanada, 2014, tim Indonesia wajib masuk peringkat ketiga besar pada kejuaraan Asia 2013. J Suswanto