Mamuju (ANTARA) - Siswa madrasah di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) meraih tiga gelar perunggu dalam kompetisi sains madrasah (KSM) tingkat nasional di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Kepala Kanwil Kemenag Sulbar, Syafruddin Baderung, di Mamuju, Sabtu, mengatakan, pada KSM tingkat nasional yang digelar Kementerian Agama di Asrama Kendari, siswa madrasah utusan dari Sulbar meraih prestasi membanggakan dengan meraih tiga medali perunggu.
Menurut dia, siswa KSM yang meraih medali perunggu tersebut diantaranya, Nurul Fairah, siswa asal madrasah ibtidaiyah swasta (MIS), Baitang Kabupaten Mamasa, pada mata pelajaran (Mapel) Matematika, untuk jenjang pendidikan madrasah Ibtidaiyah atau SD.
Kemudian, siswa madrasah Madrasah Tsanawiah Swasta (MTSS) YPUI Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah, Fika Anggraeni, pada Mapel IPS terpadu, jenjang pendidikan Madrasah Tsanawiah atau SMP,
Serta siswa asal Madrasah Aliyah (MA) Yahma Uhailanu Kabupaten Mamasa, Hasrullah, pada mapel Matematika dan jenjang Madrasah Aliyah dan SMA.
Ia menyampaikan bahwa, KSM ini bukanlah sekadar kompetisi untuk meraih kemenangan tetapi sebagai motivasi bagi siswa madrasah di Sulbar untuk terus belajar dan berproses agar menjadi orang hebat yang bermanfaat.
Ia menghimbau agar para peserta KSM 2023 agar tidak lelah dan menempa diri, agar dapat meningkatkan prestasinya dimasa mendatang.
"Bagi yang dinyatakan juara jangan lantas menjadi jumawa, sombong dan congkak, namun tetap membangun karakter, serta gigih, tangguh dan unggul serta menyesuaikan prilaku dan tindakan dengan prestasi yang dicapai," katanya.
Ia juga meminta, agar nilai agama dijadikan sebagai inspirasi, sehingga apa yang dicapai itu bernilai ibadah yang berpahala, menjadi motivasi bagi dan siswa, dan tetap belajar dan semangat menyiapkan diri pada setiap kegiatan lomba.
Ia memberikan, apresiasi dan penghargaan kepada para guru pendamping, Komite KSM, Kepala Madrasah, atas segala upaya dan ikhtiar sehingga kontingen Sulbar bisa menorehkan prestasi di ajang nasional.
Kepala Kanwil Kemenag Sulbar, Syafruddin Baderung, di Mamuju, Sabtu, mengatakan, pada KSM tingkat nasional yang digelar Kementerian Agama di Asrama Kendari, siswa madrasah utusan dari Sulbar meraih prestasi membanggakan dengan meraih tiga medali perunggu.
Menurut dia, siswa KSM yang meraih medali perunggu tersebut diantaranya, Nurul Fairah, siswa asal madrasah ibtidaiyah swasta (MIS), Baitang Kabupaten Mamasa, pada mata pelajaran (Mapel) Matematika, untuk jenjang pendidikan madrasah Ibtidaiyah atau SD.
Kemudian, siswa madrasah Madrasah Tsanawiah Swasta (MTSS) YPUI Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah, Fika Anggraeni, pada Mapel IPS terpadu, jenjang pendidikan Madrasah Tsanawiah atau SMP,
Serta siswa asal Madrasah Aliyah (MA) Yahma Uhailanu Kabupaten Mamasa, Hasrullah, pada mapel Matematika dan jenjang Madrasah Aliyah dan SMA.
Ia menyampaikan bahwa, KSM ini bukanlah sekadar kompetisi untuk meraih kemenangan tetapi sebagai motivasi bagi siswa madrasah di Sulbar untuk terus belajar dan berproses agar menjadi orang hebat yang bermanfaat.
Ia menghimbau agar para peserta KSM 2023 agar tidak lelah dan menempa diri, agar dapat meningkatkan prestasinya dimasa mendatang.
"Bagi yang dinyatakan juara jangan lantas menjadi jumawa, sombong dan congkak, namun tetap membangun karakter, serta gigih, tangguh dan unggul serta menyesuaikan prilaku dan tindakan dengan prestasi yang dicapai," katanya.
Ia juga meminta, agar nilai agama dijadikan sebagai inspirasi, sehingga apa yang dicapai itu bernilai ibadah yang berpahala, menjadi motivasi bagi dan siswa, dan tetap belajar dan semangat menyiapkan diri pada setiap kegiatan lomba.
Ia memberikan, apresiasi dan penghargaan kepada para guru pendamping, Komite KSM, Kepala Madrasah, atas segala upaya dan ikhtiar sehingga kontingen Sulbar bisa menorehkan prestasi di ajang nasional.