Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pengamat politik Sulawesi Barat, Ilham Usman, mengatakan Partai Golkar dan Partai Demokrat di Sulawesi Barat, bakal bersaing untuk meraup simpati para pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) April 2014 mendatang.

"Dua partai itu masih diyakini memiliki basis massa yang besar sehingga masih layak diprediksi mampu bersaing di Pemilu," kata Direktur Sulawesi Center, Ilham Usman di Mamuju,Senin.

Menurutnya, terlalu berlebihan jika dikatakam Partai Golkar akan menjadi pemenang Pemilu 2014 di Sulbar, dengan asumsi mampu memenangkan 100 persen Pilkada pada lima kabupaten yang ada di daerah ini.

"Pernyataan Golkar akan mendominasi perolehan suara pada Pemilu tersebut bagian dari sikap gegabah seorang politisi. Pilkada dan Pemilu adalah dua hal berbeda," katanya.

Ia mengatakan, Partai Golkar tidak akan mudah mendominasi perolehan suara Pemilu di Sulbar walaupun dalam beberapa Pilkada kabupaten dimenangkan oleh partai berlogi beringin.

Masyarakat Sulbar, katanya, dewasa ini sudah semakin cerdas dalam memilih partai dan perwakilannya yang akan duduk di DPRD propinsi dan kabupaten/kota.

"Alasan rasional yang harus diakui Golkar adalah dengan bermunculannya beberapa figur dengan kapasitas personal yang mumpuni di beberapa Parpol seperti Partai Gerindra, PKS, PAN, PKB dan Partai Demokrat semakin hari semakin intens melakukan sosialisasi hingga di sudut-sudut terpencil di ranah Sulbar," jelasnya.

Partai yang paling perlu diwaspadai Partai Golkar, kata dia, adalah Partai Demokrat yang saat ini cukup intens melakukan pencitraan ke masyarakat.

"Sebagai partai nasionalis-religius besutan SBY ini tentu masih mendapatkan tempat spesial di hati masyarakat Sulbar. Di tambah lagi karena kepemimpinan Suhardi Duka (Ketua Partai Demokrat Sulbar) dipandang sebagai petarung tangguh yang memainkan ritme politik di Sulbar," katanya.

Sementara itu, Direktur Local Political Studies, Mu`min Al Mandary, justru masih meyakini kekuatan mesin Partai Golkar masih sangat mumpuni.

"Partai Golkar bagi saya masih sangat berpeluang dan Sulbar adalah salah satu basis elektoral Golkar yang cukup signifikan selama ini," jelasnya.

Kendati demikian, Mu`min tetap mengakui bahwa energi perjuangan partai Golkar tentu harus dimaksimalkan untuk bisa mempertahankan atas capaian pemilu 2009 silam.

"Titik kekuatan Partai Golkar itu ada di Majene, Mamasa, dan Polman. Apalagi dengan kemenangan Andi Ibrahim Masdar pada Pilkada Polman tentu menambah kekuatan partai itu," ujarnya.

Adapun kekuatan Partai Demokrat, ujar dia, tampaknya masih sangat bergantung pada kekuatan ketuanya, Suhardi Duk, artinya, mesin Partai Demokrat masih harus dilumasi sedemikian rupa jika ingin menjadi kompetitor, mengalahkan jawara Politik setiap pemilu di Sulbar berlangsung.

"Termasuk di Mamuju, Golkar masih punya peluang besar. Walau SDK sudah pindah ke Demokrat. Tapi itu tidak serta merta mengakibatkan migrasi para simpatisan Golkar yang sudah mengakar lama," tandasnya. Agus Setiawan

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024