Medan (ANTARA) - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia Ester Nurumi Tri Wardoyo meraih gelar keduanya di Medan pada MInggu menyusul kemenangan di final turnamen bulutangkis BNI Indonesia Masters 2023 atas pebulutangkis Taiwan Chiu Pin-Chian.
Dalam laga yang digelar di GOR PBSI di Pancing, Medan, Sumatera Utara, Minggu sore, tunggal putri kelahiran 26 Agustus 2005 itu menang dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-19.
Semifinalis BWF World Junior Championships 2022 itu mengaku senang akhirnya meraih gelar juara untuk kali kedua beruntun di Medan setelah sebelumnya berjaya pada Xpora Indonesia International Challenge 2023 sepekan sebelumnya.
Tercatat pada pekan lalu di arena yang sama, adik kandung dari Chico Aura Dwi Wardoyo itu menjadi juara turnamen seusai mengalahkan rekan satu negara, Gabriela Meilani Moningka dengan skor 21-13, 21-16.
“Senang rasanya meraih gelar juara beruntun di Medan seusai sebelumnya di turnamen Xpora Indonesia International Challenge 2023. Saya berharap gelar juara ini bisa memberikan motivasi saya untuk lebih berprestasi lebih baik lagi ke depannya,” ungkap peraih medali perunggu SEA Games 2023 itu.
Pada pertandingan final turnamen BWF Tour Super 100 itu, Ester mengaku tidak mau terbebani agar bisa bermain lebih lepas dan mengeluarkan bentuk permainan terbaiknya.
Ester sempat kesulitan mengatasi tunggal putri rangking 82 dunia tersebut di akhir gim kedua. Beruntung ia mampu fokus untuk akhirnya mengakhiri laga dengan kemenangan dalam tempo 43 menit.
“Pada pertandingan hari ini saya sempat bernafsu untuk mengakhiri laga dengan cepat saat sudah unggul jauh di gim kedua. Beruntung saya bisa kembali mengambil kontrol pertandingan untuk akhirnya meraih gelar juara kedua di kota Medan,” tambah runner up Bahrain International Challenge 2022 itu.
Ester juga secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih kepada klub Exist, yang telah membesarkan dirinya.
"Terima kasih untuk PB Exist yang telah membina saya dari kecil hingga bisa masuk ke pelatnas dan akhirnya bisa dua kali juara di Medan. Juga terima kasih kepada pelatih, teman-teman, pengurus, dan PP PBSI," kata Ester.
Dalam laga yang digelar di GOR PBSI di Pancing, Medan, Sumatera Utara, Minggu sore, tunggal putri kelahiran 26 Agustus 2005 itu menang dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-19.
Semifinalis BWF World Junior Championships 2022 itu mengaku senang akhirnya meraih gelar juara untuk kali kedua beruntun di Medan setelah sebelumnya berjaya pada Xpora Indonesia International Challenge 2023 sepekan sebelumnya.
Tercatat pada pekan lalu di arena yang sama, adik kandung dari Chico Aura Dwi Wardoyo itu menjadi juara turnamen seusai mengalahkan rekan satu negara, Gabriela Meilani Moningka dengan skor 21-13, 21-16.
“Senang rasanya meraih gelar juara beruntun di Medan seusai sebelumnya di turnamen Xpora Indonesia International Challenge 2023. Saya berharap gelar juara ini bisa memberikan motivasi saya untuk lebih berprestasi lebih baik lagi ke depannya,” ungkap peraih medali perunggu SEA Games 2023 itu.
Pada pertandingan final turnamen BWF Tour Super 100 itu, Ester mengaku tidak mau terbebani agar bisa bermain lebih lepas dan mengeluarkan bentuk permainan terbaiknya.
Ester sempat kesulitan mengatasi tunggal putri rangking 82 dunia tersebut di akhir gim kedua. Beruntung ia mampu fokus untuk akhirnya mengakhiri laga dengan kemenangan dalam tempo 43 menit.
“Pada pertandingan hari ini saya sempat bernafsu untuk mengakhiri laga dengan cepat saat sudah unggul jauh di gim kedua. Beruntung saya bisa kembali mengambil kontrol pertandingan untuk akhirnya meraih gelar juara kedua di kota Medan,” tambah runner up Bahrain International Challenge 2022 itu.
Ester juga secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih kepada klub Exist, yang telah membesarkan dirinya.
"Terima kasih untuk PB Exist yang telah membina saya dari kecil hingga bisa masuk ke pelatnas dan akhirnya bisa dua kali juara di Medan. Juga terima kasih kepada pelatih, teman-teman, pengurus, dan PP PBSI," kata Ester.