Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto melepas penyaluran bantuan pangan berupa beras tahap dua yang merupakan program pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional kepada 42.237 keluarga penerima manfaat (KPM) di daerah itu.

"Bantuan pangan beras tahap dua ini mulai disalurkan kepada 42.237 keluarga penerima manfaat. Harapannya, bantuan ini dapat meringankan beban dari masyarakat di tengah ancaman bencana El Nino," ujarnya di Makassar, Rabu.

Danny --sapaan akrab Ramdhan Pomanto-- itu, mengatakan meski di tengah bencana El Nino, cadangan beras di Kota Makassar masih mencukupi hingga beberapa bulan ke depan.

Ia meminta masyarakat tidak khawatir, meski selama beberapa pekan terakhir ada pergerakan harga beras.

Namun, ia memastikan bahwa cadangan beras masih mencukupi untuk warga Kota Makassar.

"Untuk cadangan beras kita di Makassar itu masih aman hingga akhir Desember 2023. Stok cadangan sekitar 5.000 ton," katanya.

Pemimpin Perum Bulog Cabang Makassar Karmilah Hasmin Maruntah mengatakan bahwa stok beras di Makassar masih cukup aman hingga akhir 2023.

"Aman sampai akhir Tahun 2023. Dan akan terus kami lakukan suplai barang, khususnya beras, di awal tahun karena kita melihat dampak El-Nino ini pasti akan berkelanjutan sampai dengan awal Tahun 2024," katanya.

Ia mengaku selain penyaluran bantuan pangan kepada KPM, Bulog senantiasa memantau fluktuasi harga pangan di pasaran dan bila diperlukan maka dilaksanakan operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Operasi pasar bukan hanya dilakukan saat ini, tetapi sejak awal tahun dengan menggandeng pemerintah daerah apabila terdapat komoditas bahan pokok mengalami lonjakan harga secara signifikan.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024