Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju, Sulawesi Barat, tetap merasa optimistis target meraih piala bergengsi Adipura pada tahun 2015 bisa tercapai.
"Tahun ini Pemkab Mamuju telah mendapatkan piagam Adipura. Tentunya, piagam ini sebagai tolak ukur untuk menatap target merebut piala Adipura di 2015 mendatang," kata kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bappedalda) Mamuju, Muhammad Ikbal Syakur di Mamuju, Sabtu.
Menurutnya, piagam Adipura yang diraih Pemkab Mamuju bisa dijadikan pemacu dalam rangka meraih piala Adipura sesuai yang telah ditargetkan.
"Untuk mencapai hal itu maka dukungan masyarakat juga sangat menentukan. Minimal, masyarakat juga memiliki kesadaran untuk hidup sehat dan bersih. Tidak akan mungkin tercapai jika hanya pemerintah yang berkomitmen tanpa campur tangan masyarakat itu sendiri," jelasnya.
Ikbal mengakui, faktor utama sehingga Pemkab Mamuju tidak mampu meraih Adipura akibat sarana infrastruktur jalan dan drainase yang belum memadai.
Karena itu kata dia, pelaksanaan pembangunan dalam skala besar selaku ibu kota provinsi harus tertangani secara maksimal dalam menatap target Adipura dua tahun ke depan.
Selain itu kata Ikbal, faktor kebersihan kota hendaknya menjadi perhatian bersama dalam melakukan penataan daerah yang lebih bersih.
"Penataan tata kota wajib menjadi perhatian bersama termasuk pengalokasian anggaran yang lebih memadai. Sebab tanpa anggaran yang cukup maka sulit rasanya kita meraih Adipura," ungkapnya.
Sebelumnya kepala Dinas Tata Ruang dan Kebersihan Mamuju, Lutfi Muis menjelaskan, kebersihan daerah hendaknya dimulai dari masyarakat.
Karena itu kata dia, kepada masyarakat diharapkan tetap menjaga kebersihan dan membiasakan hidup dengan perilaku yang sehat.
"Kebiasaan hidup yang sehat akan kita sosialisasikan kepada masyarakat agar target Adipura bisa tercapai secara optimal," ungkapnya. Nurul H
"Tahun ini Pemkab Mamuju telah mendapatkan piagam Adipura. Tentunya, piagam ini sebagai tolak ukur untuk menatap target merebut piala Adipura di 2015 mendatang," kata kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bappedalda) Mamuju, Muhammad Ikbal Syakur di Mamuju, Sabtu.
Menurutnya, piagam Adipura yang diraih Pemkab Mamuju bisa dijadikan pemacu dalam rangka meraih piala Adipura sesuai yang telah ditargetkan.
"Untuk mencapai hal itu maka dukungan masyarakat juga sangat menentukan. Minimal, masyarakat juga memiliki kesadaran untuk hidup sehat dan bersih. Tidak akan mungkin tercapai jika hanya pemerintah yang berkomitmen tanpa campur tangan masyarakat itu sendiri," jelasnya.
Ikbal mengakui, faktor utama sehingga Pemkab Mamuju tidak mampu meraih Adipura akibat sarana infrastruktur jalan dan drainase yang belum memadai.
Karena itu kata dia, pelaksanaan pembangunan dalam skala besar selaku ibu kota provinsi harus tertangani secara maksimal dalam menatap target Adipura dua tahun ke depan.
Selain itu kata Ikbal, faktor kebersihan kota hendaknya menjadi perhatian bersama dalam melakukan penataan daerah yang lebih bersih.
"Penataan tata kota wajib menjadi perhatian bersama termasuk pengalokasian anggaran yang lebih memadai. Sebab tanpa anggaran yang cukup maka sulit rasanya kita meraih Adipura," ungkapnya.
Sebelumnya kepala Dinas Tata Ruang dan Kebersihan Mamuju, Lutfi Muis menjelaskan, kebersihan daerah hendaknya dimulai dari masyarakat.
Karena itu kata dia, kepada masyarakat diharapkan tetap menjaga kebersihan dan membiasakan hidup dengan perilaku yang sehat.
"Kebiasaan hidup yang sehat akan kita sosialisasikan kepada masyarakat agar target Adipura bisa tercapai secara optimal," ungkapnya. Nurul H