Makassar (ANTARA Sulsel) - Penampilan band hard rock asal Amerika Firehouse berhasil memukau ribuan penggemar saat tampil di Gedung Celebes Convention Center Makassar, Sulsel, Minggu dini hari.

Fire House beserta band Steelheart didatangkan ke Indonesia dalam peringatan tahunan Guinness Arthur`s Day dimana kedua band itu juga tampil di Medan, Bali, dan Surabaya.

Band rock lokal Jamrud didaulat sebagai band pembuka konser di Makassar.

Band Firehouse yang dibentuk di Charlotte, North Carolina, Amerika Serikat tahun 1989 itu mengajak para penggemar untuk larut dalam lantunan hits-hits andalan mereka yang sudah tidak asing di telinga.

Firehouse tampil maksimal dengan melantunkan 15 lagu-lagu andalan diantaranya Shake, All She Wrote, You`re Too Bad, Sleeping With You,When I Look Into Your Eyes, Religion, Rock in Radio, Here For You, Love Is A Dangerous Thing, Trying To Make A Living, Overnight, Love of a Lifetime, Reach, I Live My Life for You, Don`t Treat Me Bad.

Sang Vokalis CJ Snare memberikan kesempatan penggemarnya untuk bernyanyi bersama pada lagu-lagu yang pernah merajai chart di Indonesia seperti When I Look Into Your Eyes, Religion, Here For You, Love of a Lifetime hingga I Live My Life for You.

"Makassar luar biasa, kami cinta Makassar, terima kasih, terima kasih, Indonesia luar biasa, selamat jalan, sampai ketemu lagi," kata Snare dalam bahasa Indonesia kepada fans menjelang akhir konsernya.

Firehouse digawangi vokalis yang merangkap keyboardis CJ Snare, Bill Leverty (gitar), Michael Foster pada drum dan Allen McKenzie pada bass gitar.

Sementara penampilan band rock Steelheart sebelumnya juga maksimal oleh para personilnya Michael Matijevic (vokal), James Ward (gitar bass), Chris Risola (gitar) dan Jack Wilkenson (drum).

Steelheart membawakan antara lain lagu Blood, Gimme, Like never, Balck Dog, Stand up, Cab, Showed, Ei Leen, Buried, Die Young, Immigrant, hingga lagu penutup She`s Gone yang cukup terkenal di Indonesia.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo terlihat hadir di tempat VVIP dan ikut larut bernyanyi saat lagu-lagu andalan Firehouse dan Steelheart dilantunkan.

Band rock lokal Jamrud sebagai aksi pembuka juga bisa memanaskan suasana penonton dengan sejumlah lagu andalanya seperti Berakit-rakit, Setan manis-naksir, namun saat lagu Kabari aku sementara berjalan, tiba-tiba berhenti diakibatkan aliran listrik terputus atau padam ditengah jalan.

Aliran listrik baru tersambung sekitar 30 menit kemudian dan tidak ingin mengecewakan penonton, Jamrud melanjutkan aksinya dengan lagu-lagu andalan lainnya seperti Ningrat, Jahanam bajingan, Putri dan ditutup dengan lagu Waktu Kumandi.

Perwakilan representatif Guinnes Indonesia John Galvin mengatakan dihadirkannya beberapa band Internasional itu adalah untuk memperingati acara tahunan Guinness Arthur`s Day di Indonesia dan manca negara. .

"Cara inilah untuk bisa merasakan secara global dalam merayakan secara bersama Arthur Guinness," ucapnya. Agus Setiawan

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024