Makassar (ANTARA) - Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Muhammad Ruslin mengajak para pemuda milenial mempersiapkan diri menuju Indonesia Emas 2045.

Prof Ruslin pada ajang Milenial Fest Makassar 2023 di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, juga menyampaikan Unhas sebagai institusi ikut andil menyiapkan pemuda menghadapi tahun 2045, salah satunya dengan cara reorientasi kurikulum pendidikan.

Tahun 2023 ini, kata dia, Unhas telah menerapkan kurikulum baru K-23 sebagai upaya menyiapkan generasi muda yang kompeten.

"Di kurikulum baru ini kami menyiapkan ruang lebih banyak kepada mahasiswa untuk meningkatkan soft skill dengan cara mengonversi kegiatan mahasiswa menjadi SKS, baik itu di bidang organisasi maupun prestasi, dan kegiatan lain di luar aktivitas perkuliahan,” ujarnya.

Milenial Fest Makassar 2023 yang digawangi Unhas, merupakan kegiatan konferensi yang diinisiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Dinas Pemuda dan Olahraga, serta Merial Institute. Kegiatan yang mengangkat tema “Identity” itu menghadirkan pembicara dari kalangan milenial dan tokoh Makassar. 

Selain itu Prof Ruslin juga mengajak pemuda untuk bergerak cepat dan beradaptasi terhadap perubahan. Ia juga menggelorakan semangat dari Timur untuk pemuda-pemuda Makassar yang nantinya akan menjadi generasi penentu untuk Indonesia Emas.

“Matahari terbit dari Timur, orang-orang dari Timur pasti berkualitas. Dari Timur untuk Indonesia. Kita tidak boleh kalah, harus improve dan harus menjemput Indonesia Emas 2045,” ucapnya. 

Walikota Makassar yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik  A Irawan Bangsawan mengatakan generasi milenial punya karakteristik yang berbeda dari generasi sebelumnya. Untuk itu Pemkot Makassar memberikan perhatian dan ruang khusus untuk pengembangan generasi milenial.

“Pemkot Makassar memberikan perhatian, karena membangun suatu daerah harus melibatkan anak muda. Dalam setiap kesempatan selalu secara khusus digarisbawahi untuk menghadirkan milenial," ujarnya.

Ia menyebut Pemkot Makassar menyediakan ruang dan fasilitas olahraga. "Jadi mahasiswa jangan kuliah saja, tapi membangun karakter dalam organisasi dan leadership. Karakterlah yang membuat kita berbeda,” ucapnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024