Makassar (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin, meminta aparatur sipil negara (ASN) menjadi ganda terdepan sekaligus contoh dan upaya menggalakkan gerakan tanam cabai yang merupakan program Pemprov Sulsel.

Bahtiar Baharuddin dalam keterangan yang diterima di Makassar, Senin, mengatakan sekarang ini sudah ada ratusan pohon cabai yang telah ditanam di depan Kantor Lurah Peneki, Kabupaten Wajo dalam upaya menyukseskan Gerakan Tanam Cabai 10 Pohon 1 ASN dan Gerakan Pengendalian Inflasi.

"Pak Bupati Wajo dan jajaran memberikan contoh yang baik untuk penanaman cabai dan juga upaya pengendalian inflasi. Coba bayangkan setiap kantor lurah ada yang seperti ini," kata Bahtiar.

Selain di halaman Kantor Lurah Peneki, penanaman cabai juga dilakukan di halaman Koramil 1406-07 Wajo, sekaligus panen dan penaburan benih ikan nila.

Ia menjelaskan, cabai merupakan salah satu penyumbang inflasi. Jika ASN memberikan contoh, masyarakat akan mengikuti dan hal itu akan mendukung ketahanan pangan di Sulawesi Selatan.

"Cara terbaik dan penting itu keteladanan. Saya dapat informasi, Wajo penyuplai cabai terbaik. Mulai dari Wajo, Insya Allah daerah lain akan mengikuti," jelasnya.

Sementara itu Bupati Wajo Amran Mahmud, menyampaikan, Wajo telah meluncurkan program Penanaman Sejuta Pohon Cabai, dalam rangka menjadi penyangga produksi cabai di Sulsel.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024