Makassar (ANTARA) - Puluhan personil jajaran Polres Gowa, Sulawesi Selatan menjalani tes urine secara dadakan guna memastikan ada atau tidaknya anggota Polri maupun pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ikut terlibat penyalahgunaan narkotika. 

"Tujuan dari tes urine ini adalah untuk memastikan ada atau tidaknya anggota terlibat mengkonsumsi narkoba termasuk mencegah penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di lingkungan kepolisian, khususnya Polres Kabupaten Gowa," ujar Kapolres Gowa AKBP Reonald TS Simanjuntak, di Gowa, Rabu.

Ia mengatakan tes urine dilakukan secara mendadak atau tidak ada pemberitahuan lebih dulu kepada anggota maupun pegawai di jajaran Polres Gowa. Setiap personil baik pejabat di lingkup polres dan anggota lainnya diwajibkan ikut tes urine.

Meski demikian, sejauh ini belum ada hasil yang menyatakan positif menggunakan narkoba. Namun, Kapolres menegaskan bila nantinya ada ditemukan positif maka ditindak tegas. 

"Kami akan menjaga transparansi dengan menyampaikan hasil tes urine anggota secara terbuka. Kami berharap seluruh jajaran Polres Gowa tetap bersih dari narkoba," ujarnya.

Mantan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar ini menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen secara nyata memerangi serta ikut serta memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika. Bagi anggota Polri siapapun itu akan ditindak tegas, karena konsekuensinya jelas.  
 
Pemeriksaan urine tersebut digelar usai apel yang dilaksanakan di lapangan ujian praktik SIM Polres Gowa.

Kapolres Gowa AKBP Reonald TS Simanjuntak mengawali lebih dulu disusul Wakapolres Gowa Kompol Soma Miharja.

Selanjutnya seluruh Kepala Bagian, Kepala Satuan (Kasat) Reskrim, Narkoba, Lantas, jajaran Kepala Polisi Sektor (Kapolsek), sejumlah perwira, bintara, serta Pegawai ASN Polres Gowa urine di periksa.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024