Mamuju (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sulawesi Barat membangun kemitraan bersama masyarakat dalam upaya mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah itu.
Direktur Pembinaan Masyarakat Polda Sulbar Komisaris Besar Polisi Andarias, di Mamuju, Kamis mengatakan kebakaran hutan dan lahan merupakan tanggung jawab bersama, termasuk seluruh elemen masyarakat.
"Pencegahan kebakaran hutan dan lahan menjadi tanggung jawab kita bersama sehingga dibutuhkan sinergi semua pihak, termasuk seluruh elemen masyarakat," kata Andarias.
Salah satu upaya yang dilakukan Ditbinmas Polda Sulbar dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan, kata Andarias, dengan membangun kemitraan bersama masyarakat Kecamatan Bonehau dan Kalumpang, Kabupaten Mamuju.
Aksi tersebut dilakukan, lanjut Andarias, untuk menggugah rasa kepedulian masyarakat akan pentingnya mencegah kebakaran hutan dan lahan.
"Kegiatan ini diisi dengan edukasi kesiapsiagaan kebakaran hutan dan lahan sebagai kampanye pencegahan karhutla," ujar Andarias.
Ia menyampaikan bahwa tujuan kegiatan itu untuk menyosialisasikan pencegahan karhutla kepada masyarakat.
"Kegiatan ini sebagai wujud sinergi antara Polri dan masyarakat dalam upaya bersama untuk mencegah karhutla di Provinsi Sulbar," terang Andarias.
Pada kesempatan itu, ia memberikan bibit kakao/sambung pucuk kepada masyarakat setempat sebagai bentuk kepedulian Polda Sulbar.
"Melalui bantuan ini, kami mengajak masyarakat di Kecamatan Bonehau agar memanfaatkan lahan sendiri dengan menanam kakao/sambung pucuk guna mengantisipasi terjadinya karhutla," kata Andarias.
Sementara itu, Camat Bonehau Sinardianto menyampaikan apresiasi kepada Polri, khususnya Polda Sulbar terus berupaya memberikan yang terbaik kepada masyarakat melalui berbagai aksi.
"Apa yang dilakukan Polda Sulbar ini tentunya akan membawa pengaruh positif dalam upaya pencegahan karhutla," ujar Sinardianto.
Pada kegiatan tersebut, masyarakat di Bonehau diberikan materi dari Dinas Kehutanan Sulbar sebagai bekal masyarakat dalam menjaga lahan yang tetap hijau dan mencegah penyebab karhutla.
Direktur Pembinaan Masyarakat Polda Sulbar Komisaris Besar Polisi Andarias, di Mamuju, Kamis mengatakan kebakaran hutan dan lahan merupakan tanggung jawab bersama, termasuk seluruh elemen masyarakat.
"Pencegahan kebakaran hutan dan lahan menjadi tanggung jawab kita bersama sehingga dibutuhkan sinergi semua pihak, termasuk seluruh elemen masyarakat," kata Andarias.
Salah satu upaya yang dilakukan Ditbinmas Polda Sulbar dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan, kata Andarias, dengan membangun kemitraan bersama masyarakat Kecamatan Bonehau dan Kalumpang, Kabupaten Mamuju.
Aksi tersebut dilakukan, lanjut Andarias, untuk menggugah rasa kepedulian masyarakat akan pentingnya mencegah kebakaran hutan dan lahan.
"Kegiatan ini diisi dengan edukasi kesiapsiagaan kebakaran hutan dan lahan sebagai kampanye pencegahan karhutla," ujar Andarias.
Ia menyampaikan bahwa tujuan kegiatan itu untuk menyosialisasikan pencegahan karhutla kepada masyarakat.
"Kegiatan ini sebagai wujud sinergi antara Polri dan masyarakat dalam upaya bersama untuk mencegah karhutla di Provinsi Sulbar," terang Andarias.
Pada kesempatan itu, ia memberikan bibit kakao/sambung pucuk kepada masyarakat setempat sebagai bentuk kepedulian Polda Sulbar.
"Melalui bantuan ini, kami mengajak masyarakat di Kecamatan Bonehau agar memanfaatkan lahan sendiri dengan menanam kakao/sambung pucuk guna mengantisipasi terjadinya karhutla," kata Andarias.
Sementara itu, Camat Bonehau Sinardianto menyampaikan apresiasi kepada Polri, khususnya Polda Sulbar terus berupaya memberikan yang terbaik kepada masyarakat melalui berbagai aksi.
"Apa yang dilakukan Polda Sulbar ini tentunya akan membawa pengaruh positif dalam upaya pencegahan karhutla," ujar Sinardianto.
Pada kegiatan tersebut, masyarakat di Bonehau diberikan materi dari Dinas Kehutanan Sulbar sebagai bekal masyarakat dalam menjaga lahan yang tetap hijau dan mencegah penyebab karhutla.