Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaiki tank untuk memeriksa pasukan upacara dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-78 TNI di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis.
Jokowi naik tank didampingi Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Komandan Upacara Mayjen TNI Choirul Anam.
Tank yang dinaiki Jokowi kemudian melaju dari sisi selatan Monas ke arah utara dan timur pada setengah lapangan Monas untuk memeriksa pasukan.
Pasukan upacara parade terdiri dari Kelompok Panji-Panji 1 Brigade Gabungan yakni 1 Batalyon (Yon) POM, 1 Yon Wan TNI dan 1 Yon Taruna Akademi TNI, 1 Brigade TNI AD, 1 Brigade TNI AL, 1 Brigade TNI AU, dan 1 Yon Gabungan Komponen Cadangan (Komcad) dan Komduk dan Satsik.
Setelah memeriksa pasukan, Jokowi kemudian memberikan tanda kehormatan yang diberikan kepada perwakilan penerima tanda kehormatan yakni Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko, (Pangdam XIII/Merdeka), Mayjen TNI (Mar) Markos, (Assisten Potensi Maritim Kasal) dan Marsda TNI Andi Kustoro, (Panglima Komando II).
Jokowi selanjutnya menyampaikan amanatnya kepada para prajurit TNI dalam peringatan HUT ke-78 TNI.
Peringatan HUT TNI pada tahun ini mengangkat tema “TNI Patriot NKRI Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju”.
Dalam tema tersebut terkandung makna bahwa TNI sebagai komponen utama pertahanan negara yang terdiri tiga matra darat, laut dan udara akan selalu solid, kokoh dan loyal kepada Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan akan terus mengawal demokrasi bersinergi dengan seluruh komponen bangsa Indonesia. Tujuannya adalah untuk Indonesia yang maju, mandiri dan sejahtera.
Hingga saat ini, upacara HUT TNI masih berlangsung dan akan dilanjutkan dengan ragam atraksi dan pertunjukan termasuk parade alutsista dan pasukan.
Setidaknya ada 4.630 prajurit TNI dan 130 alutsista dari tiga matra yang terlibat dalam Upacara Parade dan Defile HUT Ke-78 TNI.
TNI juga menyiapkan atraksi udara yang diawali dengan aksi terjun payung dari 78 prajurit TNI dan anggota Polri, kemudian manuver Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI AU yang menerbangkan pesawat latih KT-1B Wongbee, bersama Tim Dynamic Pegasus TNI AU, yang menerbangkan helikopter Colibri.
Demo udara melibatkan 91 pesawat dari matra darat, laut dan udara yang akan ikut meramaikan udara di atas Jakarta. Ragam demonstrasi itu di antaranya "fly pass" pesawat tempur, "helly" dan "free fall" sebanyak 78 personel, tari "helly" diiringi lagu "gemu famire".
Perayaan HUT TNI ini juga akan dimeriahkan dengan "defile" pasukan dan parade puluhan kendaraan tempur dan alat sistem persenjataan utama (alutsista), yang rencananya berparade dari Monas menuju Bundaran HI.
Jokowi naik tank didampingi Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Komandan Upacara Mayjen TNI Choirul Anam.
Tank yang dinaiki Jokowi kemudian melaju dari sisi selatan Monas ke arah utara dan timur pada setengah lapangan Monas untuk memeriksa pasukan.
Pasukan upacara parade terdiri dari Kelompok Panji-Panji 1 Brigade Gabungan yakni 1 Batalyon (Yon) POM, 1 Yon Wan TNI dan 1 Yon Taruna Akademi TNI, 1 Brigade TNI AD, 1 Brigade TNI AL, 1 Brigade TNI AU, dan 1 Yon Gabungan Komponen Cadangan (Komcad) dan Komduk dan Satsik.
Setelah memeriksa pasukan, Jokowi kemudian memberikan tanda kehormatan yang diberikan kepada perwakilan penerima tanda kehormatan yakni Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko, (Pangdam XIII/Merdeka), Mayjen TNI (Mar) Markos, (Assisten Potensi Maritim Kasal) dan Marsda TNI Andi Kustoro, (Panglima Komando II).
Jokowi selanjutnya menyampaikan amanatnya kepada para prajurit TNI dalam peringatan HUT ke-78 TNI.
Peringatan HUT TNI pada tahun ini mengangkat tema “TNI Patriot NKRI Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju”.
Dalam tema tersebut terkandung makna bahwa TNI sebagai komponen utama pertahanan negara yang terdiri tiga matra darat, laut dan udara akan selalu solid, kokoh dan loyal kepada Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan akan terus mengawal demokrasi bersinergi dengan seluruh komponen bangsa Indonesia. Tujuannya adalah untuk Indonesia yang maju, mandiri dan sejahtera.
Hingga saat ini, upacara HUT TNI masih berlangsung dan akan dilanjutkan dengan ragam atraksi dan pertunjukan termasuk parade alutsista dan pasukan.
Setidaknya ada 4.630 prajurit TNI dan 130 alutsista dari tiga matra yang terlibat dalam Upacara Parade dan Defile HUT Ke-78 TNI.
TNI juga menyiapkan atraksi udara yang diawali dengan aksi terjun payung dari 78 prajurit TNI dan anggota Polri, kemudian manuver Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI AU yang menerbangkan pesawat latih KT-1B Wongbee, bersama Tim Dynamic Pegasus TNI AU, yang menerbangkan helikopter Colibri.
Demo udara melibatkan 91 pesawat dari matra darat, laut dan udara yang akan ikut meramaikan udara di atas Jakarta. Ragam demonstrasi itu di antaranya "fly pass" pesawat tempur, "helly" dan "free fall" sebanyak 78 personel, tari "helly" diiringi lagu "gemu famire".
Perayaan HUT TNI ini juga akan dimeriahkan dengan "defile" pasukan dan parade puluhan kendaraan tempur dan alat sistem persenjataan utama (alutsista), yang rencananya berparade dari Monas menuju Bundaran HI.