Makassar (ANTARA) - Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas menghadirkan ahli pengobatan pembuluh darah dari Belanda Steven HJ Hageman MD PhD, pada kuliah umum di Aula Prof Nur Nasry Noo, Makassar, Sulsel, Kamis.

Steven Hageman selaku Assistant-Professor Department of Vascular Medicine University Medical Center Utrecht, Netherlands, dalam kesempatan ini memberikan penjelasan mengenai penyakit jantung dan upaya pengidentifikasian individu yang paling diuntungkan dari tindakan deteksi dini dan pencegahan di masa mendatang.

Penyakit jantung atau cardiovascular disease adalah penyakit tidak menular yang paling umum terjadi di dunia. Berdasarkan data pada tahun 2019, sebanyak 18,6 juta kematian orang di seluruh dunia disebabkan oleh penyakit jantung.

Dr Steven mengungkapkan, faktor risiko dari kejadian tersebut merupakan variabel yang dapat dimodifikasi. Oleh karenanya, kita perlukan pengembangan model prediksi risiko penyakit kardiovaskular sebagai bagian upaya penurunan angka kejadian penyakit tersebut.

Ahli pengobatan pembuluh darah tersebut secara umum menjelaskan model prediksi risiko yang dikembangkannya beserta dengan parameter yang digunakan sebagai salah satu alternatif dalam tindakan deteksi dini terhadap cardiovascular disease.

Di akhir sesi, Steven menegaskan perlunya mengkalibrasi ulang model tersebut agar dapat digunakan secara lebih akurat pada populasi target di wilayah setempat.

Acara dilanjutkan dengan diskusi yang dipandu oleh salah satu Dosen Departmen Epidemiologi FKM Unhas, Dian Sidik Arsyad. Pada sesi ini, para peserta terlihat antusias dalam memberikan pertanyaan terkait dengan topik materi yang dibawakan.

"Hal terpenting yang perlu kita miliki ialah data yang sangat baik yang mana tentunya berasal dari research/cohorts yang tidak kalah baik", tutur Dian Sidik Arsyad sebagai konklusi sekaligus penutup sesi diskusi.

Sementara itu, Dekan FKM Unhas Prof Sukri Palutturi SKM MKes, MSc PH PhD, dalam sambutannya, menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan narasumber untuk meluangkan waktu serta berbagi ilmu dan pengetahuan baru kepada peserta, khususnya dalam upaya meminimalisir risiko kejadian penyakit jantung atau cardiovascular disease (CVD).

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024