Mamuju (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Zudan Arif Fakrulloh mengajak seluruh elemen masyarakat di daerah itu turut memberikan kontribusi pada Pemilu 2024 agar partisipasi pemilih meningkat.
"Saya mengajak seluruh elemen masyarakat di Sulbar berkontribusi pada Pemilu 2024 dengan menggunakan hak pilihnya," kata Zudan Arif Fakrulloh pada komunikasi sosial politik dalam rangka cipta kondisi Pemilu Serentak 2024 di Mamuju, Kamis.
Komunikasi sosial politik dalam rangka cipta kondisi Pemilu 2024 yang digelar Badan Kesbangpol Sulbar tersebut, dihadiri unsur forkopimda, perwakilan partai politik, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi kepemudaan, KPU, Bawaslu, serta mahasiswa dan pelajar.
Penjabat Gubernur mengatakan rapat kerja bersama para pemangku kepentingan tersebut dalam rangka menyukseskan Pemilu 2024.
"Kita melakukan cipta kondisi agar semua pihak dan masyarakat menyambut pemilu ini dengan penuh kegembiraan. Ini adalah pesta demokrasi sehingga semua harus bergembira," terang Zudan.
Ia menyampaikan bahwa pada Pemilu 2024, masyarakat akan memilih pemimpin, mulai presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi Sulbar, DPRD kabupaten/kota.
"Kita harus kenal pemimpin kita dengan cara ikut berpartisipasi dan kenali karena kalau salah memilih dampaknya akan dirasakan lima tahun ke depan," ujar Zudan.
Penjabat Gubernur juga berharap KPU dan Bawaslu Sulbar bekerja keras meningkatkan partisipasi pemilih dan mengajak masyarakat ikut serta menyukseskan Pemilu 2024.
"Kita target partisipasi pemilih capai 85 persen pada tahun 2024. Kita pilih pemimpin yang bisa menyelesaikan masalah di Sulbar, baik itu stunting, kemiskinan dan permasalahan lainnya," tambahnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Badan Kesbangpol Sulbar Muhammad Yusuf Tahir menyampaikan bahwa kegiatan tersebut melibatkan semua unsur agar bisa bersama-sama menyukseskan Pemilu 2024.
"Pada forum cipta kondisi ini kita undang pihak-pihak terkait, seperti forkopimda, baik provinsi maupun kabupaten, serta para penyelenggara dan peserta pemilu," ujar Yusuf Tahir.
Tujuan dilaksanakannya komunikasi sosial politik tersebut lanjut untuk menyamakan persepsi dalam menyukseskan pesta demokrasi di Sulbar.
"Kita ajak seluruh elemen masyarakat untuk berkumpul bersama-sama mengawal Pemilu 2024 agar berjalan lancar dan damai serta sesuai harapan bersama," kata Yusuf Tahir.
"Saya mengajak seluruh elemen masyarakat di Sulbar berkontribusi pada Pemilu 2024 dengan menggunakan hak pilihnya," kata Zudan Arif Fakrulloh pada komunikasi sosial politik dalam rangka cipta kondisi Pemilu Serentak 2024 di Mamuju, Kamis.
Komunikasi sosial politik dalam rangka cipta kondisi Pemilu 2024 yang digelar Badan Kesbangpol Sulbar tersebut, dihadiri unsur forkopimda, perwakilan partai politik, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi kepemudaan, KPU, Bawaslu, serta mahasiswa dan pelajar.
Penjabat Gubernur mengatakan rapat kerja bersama para pemangku kepentingan tersebut dalam rangka menyukseskan Pemilu 2024.
"Kita melakukan cipta kondisi agar semua pihak dan masyarakat menyambut pemilu ini dengan penuh kegembiraan. Ini adalah pesta demokrasi sehingga semua harus bergembira," terang Zudan.
Ia menyampaikan bahwa pada Pemilu 2024, masyarakat akan memilih pemimpin, mulai presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi Sulbar, DPRD kabupaten/kota.
"Kita harus kenal pemimpin kita dengan cara ikut berpartisipasi dan kenali karena kalau salah memilih dampaknya akan dirasakan lima tahun ke depan," ujar Zudan.
Penjabat Gubernur juga berharap KPU dan Bawaslu Sulbar bekerja keras meningkatkan partisipasi pemilih dan mengajak masyarakat ikut serta menyukseskan Pemilu 2024.
"Kita target partisipasi pemilih capai 85 persen pada tahun 2024. Kita pilih pemimpin yang bisa menyelesaikan masalah di Sulbar, baik itu stunting, kemiskinan dan permasalahan lainnya," tambahnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Badan Kesbangpol Sulbar Muhammad Yusuf Tahir menyampaikan bahwa kegiatan tersebut melibatkan semua unsur agar bisa bersama-sama menyukseskan Pemilu 2024.
"Pada forum cipta kondisi ini kita undang pihak-pihak terkait, seperti forkopimda, baik provinsi maupun kabupaten, serta para penyelenggara dan peserta pemilu," ujar Yusuf Tahir.
Tujuan dilaksanakannya komunikasi sosial politik tersebut lanjut untuk menyamakan persepsi dalam menyukseskan pesta demokrasi di Sulbar.
"Kita ajak seluruh elemen masyarakat untuk berkumpul bersama-sama mengawal Pemilu 2024 agar berjalan lancar dan damai serta sesuai harapan bersama," kata Yusuf Tahir.