Makassar (ANTARA) - Ketua Dewan Pembina Yayasan Al-Gazali HM Jusuf Kalla meresmikan gedung workshop laboratorium fakultas teknik Universitas Islam Makassar (UIM), di Makassar, Sabtu (21/10).
Mantan Wakil Presiden RI itu meresmikan gedung yang diberi nama Workshop H Achmad Kalla didampingi Rektor Universitas Islam Makassar Al-Gazali beserta jajaran serta perwakilan Direksi KALLA.
Menurut Jusuf Kalla, mahasiswa tidak hanya harus menguasai pembelajaran teori, namun perlu disertai pembelajaran praktik langsung. Terlebih, pada fakultas teknik yang dalam pembelajarannya sangat membutuhkan hasil dari ilmu praktikum.
"Kita sumbang semuanya untuk peralatan yang baik agar alumni di sini juga bisa memiliki keterampilan yang lebih mumpuni ke depan," kata dia.
Pembangunan workshop laboratorium ini merupakan bagian dari hibah Yayasan Hadji Kalla senilai Rp3 miliar bersama beberapa bisnis lainnya seperti PT Bukaka Teknik Utama Tbk, Poso Energy, PT Bumi Karsa dan Kalla Beton.
Workshop ini berdiri di atas lahan 24x24,8 meter dengan masa pengerjaan sejak Agustus sampai dengan Oktober 2023. Workshop ini terdiri atas dua ruang mezzani dengan luas 6x6 meter untuk kebutuhan kantor dan ruang asisten.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas Islam Makassar Al-Gazali Prof Muammar Bakry menyebut workshop ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk lebih mendalami vokasi keilmuan dalam bentuk terapan.
"Jadi workshop ini berfungsi menjadi tempat bagi mahasiswa. Ilmu teori yang didapat akan diterapkan di workshop bagi mahasiswa teknik," kata dia.
Pihak Kampus berharap dengan hadirnya workshop ini sebagai pusat pelatihan bagi mahasiswa teknik dapat meningkatkan kualitas mahasiswa, yang kemudian akan melahirkan SDM berkualitas.
"Jadi setelah menuntut ilmu di UIM, kita bisa langsung menghasilkan SDM yang berkualitas dan bisa memberi manfaat ke masyarakat luas," kata dia.
Prof Muammar menjelaskan hasil riset para mahasiswa atau karya yang dihasilkan bisa mengantongi hak paten dari perguruan tinggi melalui kehadiran workshop sebagai pusat pelatihan
para mahasiswa.
Mantan Wakil Presiden RI itu meresmikan gedung yang diberi nama Workshop H Achmad Kalla didampingi Rektor Universitas Islam Makassar Al-Gazali beserta jajaran serta perwakilan Direksi KALLA.
Menurut Jusuf Kalla, mahasiswa tidak hanya harus menguasai pembelajaran teori, namun perlu disertai pembelajaran praktik langsung. Terlebih, pada fakultas teknik yang dalam pembelajarannya sangat membutuhkan hasil dari ilmu praktikum.
"Kita sumbang semuanya untuk peralatan yang baik agar alumni di sini juga bisa memiliki keterampilan yang lebih mumpuni ke depan," kata dia.
Pembangunan workshop laboratorium ini merupakan bagian dari hibah Yayasan Hadji Kalla senilai Rp3 miliar bersama beberapa bisnis lainnya seperti PT Bukaka Teknik Utama Tbk, Poso Energy, PT Bumi Karsa dan Kalla Beton.
Workshop ini berdiri di atas lahan 24x24,8 meter dengan masa pengerjaan sejak Agustus sampai dengan Oktober 2023. Workshop ini terdiri atas dua ruang mezzani dengan luas 6x6 meter untuk kebutuhan kantor dan ruang asisten.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas Islam Makassar Al-Gazali Prof Muammar Bakry menyebut workshop ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk lebih mendalami vokasi keilmuan dalam bentuk terapan.
"Jadi workshop ini berfungsi menjadi tempat bagi mahasiswa. Ilmu teori yang didapat akan diterapkan di workshop bagi mahasiswa teknik," kata dia.
Pihak Kampus berharap dengan hadirnya workshop ini sebagai pusat pelatihan bagi mahasiswa teknik dapat meningkatkan kualitas mahasiswa, yang kemudian akan melahirkan SDM berkualitas.
"Jadi setelah menuntut ilmu di UIM, kita bisa langsung menghasilkan SDM yang berkualitas dan bisa memberi manfaat ke masyarakat luas," kata dia.
Prof Muammar menjelaskan hasil riset para mahasiswa atau karya yang dihasilkan bisa mengantongi hak paten dari perguruan tinggi melalui kehadiran workshop sebagai pusat pelatihan
para mahasiswa.