Makassar (ANTARA) - Bupati Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Budiman menyerahkan secara simbolis bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) berupa traktor tangan dan penyemprot sebanyak 247 unit kepada 49 Kelompok Tani (Poktan) se-Kabupaten Luwu Timur, Senin.
Bupati Budiman dalam arahannya menjelaskan, bantuan ini awalnya ingin diserahkan di setiap kecamatan, tapi karena dinilai makan waktu lama sehingga menyarankan mengundang para kelompok tani agar lebih cepat sampai ke tangan petani.
“Jadi hari ini kita mencoba memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan, karena bantuan ini bukan inisiatif dari atas, bapak bermohon, pemerintah daerah fasilitasi dan DPRD yang setujui,” urainya.
Alsintan yang diserahkan hari ini dengan rincian traktor tangan ( 27 unit) dengan nilai kontrak Rp841,6 juta dan penyemprot tangan sebanyak 220 unit nilai kontrak Rp181,5 juta yang bersumber dari Dana APBD Pokok Kabupaten Luwu Timur tahun 2023 dengan nilai total keseluruhan Rp1,02 miliar
Menurut Budiman, kegiatan ini penting untuk dihadiri untuk mengingatkan kita bahwa ini dananya dari APBD yang bersumber dari masyarakat, makanya tahun depan kita akan mencoba menaikkan anggaran Dinas Pertanian sesuai dengan kebutuhan.
“Jadi saya berharap bantuan ini dimanfaatkan dengan baik dan dirawat dengan baik, jika memang nantinya ada kerusakan-kerusakan sedikit agar segera diperbaiki supaya tidak menimbulkan kerusakan-kerusakan lainnya, dan jika sudah dipakai agar dibersihkan, itu adalah bentuk rasa syukur kita,” ujarnya.
Terakhir Ia juga berpesan kepada Kadis Pertanian agar melihat kelompok mana yang sudah menerima, agar ke depan kelompok lain lagi yang diberikan, jangan ada yang berulang mendapatkan bantuan.
“Harapan saya, ke depan cari yang betul-betul dibutuhkan masyarakat, bukan dibutuhkan secara politik, jadi apa kebutuhan petani dia sampaikan ke kita untuk diadakan sesuai kemampuan,” jelas Bupati Luwu Timur.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketanahan Pangan Lutim Amrullah Rasyid melaporkan, kegiatan sesuai dengan petunjuk bapak Bupati untuk bagaimana mengambil langkah-langkah dalam meningkatkan kesejahteraan atau meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui sektor pertanian, atau sebaliknya menekan pertumbuhan ekonomi dari sektor tambang.
“Pada hari ini, atas petunjuk tersebut, untuk anggaran pokok akan dibagikan kepada 27 kelompok tani yaitu terdiri dari 27 unit traktor tangan roda dua dan kepada 22 kelompok tani calon penerima hand spriyer jumlahnya 220 unit,” ujarnya.
“Insha Allah sudah ditetapkan dalam APBD perubahan, traktor ini akan ditambah kepada 42 kelompok tani yang juga berjumlah 42 unit, kemudian Hand spriyer 352 unit, Mist Blower 50 unit, Transplanter (mesin tanam) 10 unit, dan Alkom 10 unit," lanjut dia.
Bupati Budiman dalam arahannya menjelaskan, bantuan ini awalnya ingin diserahkan di setiap kecamatan, tapi karena dinilai makan waktu lama sehingga menyarankan mengundang para kelompok tani agar lebih cepat sampai ke tangan petani.
“Jadi hari ini kita mencoba memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan, karena bantuan ini bukan inisiatif dari atas, bapak bermohon, pemerintah daerah fasilitasi dan DPRD yang setujui,” urainya.
Alsintan yang diserahkan hari ini dengan rincian traktor tangan ( 27 unit) dengan nilai kontrak Rp841,6 juta dan penyemprot tangan sebanyak 220 unit nilai kontrak Rp181,5 juta yang bersumber dari Dana APBD Pokok Kabupaten Luwu Timur tahun 2023 dengan nilai total keseluruhan Rp1,02 miliar
Menurut Budiman, kegiatan ini penting untuk dihadiri untuk mengingatkan kita bahwa ini dananya dari APBD yang bersumber dari masyarakat, makanya tahun depan kita akan mencoba menaikkan anggaran Dinas Pertanian sesuai dengan kebutuhan.
“Jadi saya berharap bantuan ini dimanfaatkan dengan baik dan dirawat dengan baik, jika memang nantinya ada kerusakan-kerusakan sedikit agar segera diperbaiki supaya tidak menimbulkan kerusakan-kerusakan lainnya, dan jika sudah dipakai agar dibersihkan, itu adalah bentuk rasa syukur kita,” ujarnya.
Terakhir Ia juga berpesan kepada Kadis Pertanian agar melihat kelompok mana yang sudah menerima, agar ke depan kelompok lain lagi yang diberikan, jangan ada yang berulang mendapatkan bantuan.
“Harapan saya, ke depan cari yang betul-betul dibutuhkan masyarakat, bukan dibutuhkan secara politik, jadi apa kebutuhan petani dia sampaikan ke kita untuk diadakan sesuai kemampuan,” jelas Bupati Luwu Timur.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketanahan Pangan Lutim Amrullah Rasyid melaporkan, kegiatan sesuai dengan petunjuk bapak Bupati untuk bagaimana mengambil langkah-langkah dalam meningkatkan kesejahteraan atau meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui sektor pertanian, atau sebaliknya menekan pertumbuhan ekonomi dari sektor tambang.
“Pada hari ini, atas petunjuk tersebut, untuk anggaran pokok akan dibagikan kepada 27 kelompok tani yaitu terdiri dari 27 unit traktor tangan roda dua dan kepada 22 kelompok tani calon penerima hand spriyer jumlahnya 220 unit,” ujarnya.
“Insha Allah sudah ditetapkan dalam APBD perubahan, traktor ini akan ditambah kepada 42 kelompok tani yang juga berjumlah 42 unit, kemudian Hand spriyer 352 unit, Mist Blower 50 unit, Transplanter (mesin tanam) 10 unit, dan Alkom 10 unit," lanjut dia.