Makassar (ANTARA) - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar menurunkan 25 personil untuk mengikuti pelatihan penyelamatan di bawah air atau "under water rescue" di perairan Pulau Samalona Makassar, Sulawesi Selatan.

"Kegiatan latihan ini dilakukan secara berkala sebagai bagian dari tugas kita menghadapi pelaksanaan operasi SAR," ujar Kepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel saat membuka pelaksanaan latihan di Makassar, Senin.

Ia menjelaskan latihan tersebut meningkatkan kualitas personel Basarnas, khususnya para penyelamat yang memang menjadi ujung tombak pelaksanaan operasi SAR.

"Kita melaksanakan latihan guna meningkatkan kualitas personel sehingga dalam pelaksanaan operasi bisa berjalan cepat, tepat, andal, dan aman," katanya.

Mexianus berharap, seluruh peserta mengikuti latihan secara serius dalam menyerap ilmu dan pengalaman yang diberikan pemateri serta menjalani proses aplikasi di lapangan.

Kepala Operasi dan Siaga Basarnas Makassar yang juga ketua panitia penyelenggara latihan Andi Sultan menyebutkan 25 personel tersebut terdiri atas 22 peserta dan tiga panitia merupakan pegawai dan penyelamat dari personel di Kantor SAR Makassar, Pos SAR Bone, Unit Siaga SAR Bantaeng, dan Unit Siaga SAR Parepare.

"Peserta yang hadir gabungan dari Kantor SAR Makassar, Pos SAR, dan Unit Siaga SARS yang memang sering diterjunkan melaksanakan operasi khususnya pencarian di bawah air," katanya.

Ia juga melaporkan bahwa latihan Satuan Under Water Rescue dipilih berdasarkan intensitas kejadian kondisi membahayakan manusia yang ditangani Basarnas Makassar selama ini.

"Sesuai dengan data pelaksanaan operasi SAR, kondisi membahayakan manusia yang ditangani Basarnas Makassar didominasi kejadian orang tenggelam yang memang membutuhkan keterampilan penyelaman di bawah air," katanya.

Kegiatan tersebut selama dua hari, 23-24 Oktober 2023, diawali penerimaan materi kelas oleh peserta di Kantor SAR Makassar, dilanjutkan aplikasi di kolam renang Universitas Hasanuddin (Unhas) dan simulasi pencarian dengan penyelaman di perairan Pulau Samalona Makassar.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024