Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengatakan bahwa pengambilan keputusan tingkat II terhadap calon tunggal Panglima TNI dalam Rapat Paripurna DPR RI akan dilangsungkan pada 20 November 2023.
"Kami harapkan sebelum itu sudah paripurna. Jadi kurang lebih tanggal 20-an (November) sudah paripurna," kata Meutya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.
Dia menyebut DPR RI mengantongi waktu selama 21 hari untuk memproses Surat Presiden (Surpres) tentang Penunjukan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
"Kalau di DPR, 21 hari proses di DPR, dan kami masih melihat aturannya dan kami pasti akan mematuhi aturan itu. Artinya sebelum tenggat waktu akhir sudah selesai di DPR," ujarnya.
Adapun terkait jadwal pelaksanaan uji kepatutan dan kelayakan '(fit and proper test') terhadap calon tunggal Panglima TNI akan digelar Komisi I DPR tanggal 14 November 2023.
"Kurang lebih di sekitaran tanggal segitu (14 November)," ucapnya.
Baca juga: Puan Maharani : DPR telah terima surpres penunjukan Kasad sebagai calon panglima TNI
Baca juga: Presiden Jokowi : Jam terbang Kasad Jenderal Agus penuhi syarat calon Panglima TNI
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa pelaksanaan 'fit and proper test' terhadap calon Panglima TNI diperkirakan akan digelar pada pertengahan November, yakni sekitar tanggal 15 atau 16 November 2023.
"Kami akan 'on the track' saja sesuai dengan jadwal-jadwal yang nanti akan ditentukan oleh Rapim dan Bamus, mungkin perkiraan 'fit and proper test' antara tanggal 15 atau 16 (November), kira-kira begitu," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.
Dia menyebut pelaksanaan 'fit and proper test' terhadap calon Panglima TNI akan dilakukan usai pimpinan DPR melangsungkan Rapat Pimpinan (Rapim) dan Badan Musyawarah (Bamus) pada pekan depan.
"Ya, kami akan lakukan Rapim dan Bamus di pekan depan, kira-kira hari Selasa. Lalu, kemudian rangkaian-rangkaian 'fit and proper test' itu kan ada beberapa yang harus dilakukan oleh Komisi I yang akan ditugaskan," ucap dia.
Sebelumnya, Selasa (31/10), Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan DPR telah menerima Surat Presiden (Surpres) tentang Penunjukan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
Jenderal Agus Subiyanto diusulkan sebagai calon Panglima TNI untuk menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang akan pensiun pada 26 November 2023.
Jenderal Agus Subiyanto sendiri baru saja dilantik sebagai Kasad yang baru pada Rabu (25/10). Ia dipilih sebagai Kasad untuk menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang purnabakti pada 19 November 2023.
"Kami harapkan sebelum itu sudah paripurna. Jadi kurang lebih tanggal 20-an (November) sudah paripurna," kata Meutya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.
Dia menyebut DPR RI mengantongi waktu selama 21 hari untuk memproses Surat Presiden (Surpres) tentang Penunjukan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
"Kalau di DPR, 21 hari proses di DPR, dan kami masih melihat aturannya dan kami pasti akan mematuhi aturan itu. Artinya sebelum tenggat waktu akhir sudah selesai di DPR," ujarnya.
Adapun terkait jadwal pelaksanaan uji kepatutan dan kelayakan '(fit and proper test') terhadap calon tunggal Panglima TNI akan digelar Komisi I DPR tanggal 14 November 2023.
"Kurang lebih di sekitaran tanggal segitu (14 November)," ucapnya.
Baca juga: Puan Maharani : DPR telah terima surpres penunjukan Kasad sebagai calon panglima TNI
Baca juga: Presiden Jokowi : Jam terbang Kasad Jenderal Agus penuhi syarat calon Panglima TNI
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa pelaksanaan 'fit and proper test' terhadap calon Panglima TNI diperkirakan akan digelar pada pertengahan November, yakni sekitar tanggal 15 atau 16 November 2023.
"Kami akan 'on the track' saja sesuai dengan jadwal-jadwal yang nanti akan ditentukan oleh Rapim dan Bamus, mungkin perkiraan 'fit and proper test' antara tanggal 15 atau 16 (November), kira-kira begitu," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.
Dia menyebut pelaksanaan 'fit and proper test' terhadap calon Panglima TNI akan dilakukan usai pimpinan DPR melangsungkan Rapat Pimpinan (Rapim) dan Badan Musyawarah (Bamus) pada pekan depan.
"Ya, kami akan lakukan Rapim dan Bamus di pekan depan, kira-kira hari Selasa. Lalu, kemudian rangkaian-rangkaian 'fit and proper test' itu kan ada beberapa yang harus dilakukan oleh Komisi I yang akan ditugaskan," ucap dia.
Sebelumnya, Selasa (31/10), Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan DPR telah menerima Surat Presiden (Surpres) tentang Penunjukan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
Jenderal Agus Subiyanto diusulkan sebagai calon Panglima TNI untuk menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang akan pensiun pada 26 November 2023.
Jenderal Agus Subiyanto sendiri baru saja dilantik sebagai Kasad yang baru pada Rabu (25/10). Ia dipilih sebagai Kasad untuk menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang purnabakti pada 19 November 2023.