Makassar (ANTARA) - Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, meninjau Kawasan Pengembangan Hortikultura Kampung Pisang di Desa Makkawaru, Kabupaten Pinrang, Kamis, sekaligus berbagi ilmu cara cepat perbanyak anakan pisang.

Bahtiar pada kesempatan ini memotong batang pisang dan memperlihatkan salah satu metode memperbanyak bibit pisang kepada penyuluh dan petani. Dengan pembibitan pisang menggunakan metode PIF atau dengan bonggol, dinilai mudah dan murah juga cepat.

"Bonggolnya akan menghasilkan anakan. Tumbuh banyak," kata Bahtiar yang juga merupakan mantan petani di Kabupaten Bone, Sulsel.

Inilah langkah pertama yang harus dilakukan, yaitu mencari dan menentukan pohon pisang untuk dijadikan indukan. Tunas-tunas yang mulai tumbuh dengan ketinggian sekitar 15-20 cm bisa dipindah dengan menggunakan media tanam tanah ditambah pasir dan arang sekam.

"Untuk metode FIP ini, bapak-bapak petani, bisa kita lihat selengkapnya di Youtube, cara mudah anakan bonggol dengan metode PIF," ujarnya.

Salah seorang petani, Puang Lukman menyebutkan bahwa metode yang disampaikan belum pernah dipraktekkan. "Dengan ini bagus, jadinya ilmu kami bertambah dan bisa dipraktekkan. Memang bagus," ucapnya.

Ia juga berharap mendapat bantuan bibit pisang dan nanas, demikian juga peralatan pendukungnya

Dirinya memaparkan, memperbanyak pohon pisang dengan menghasilkan bibit melalui teknologi kultur jaringan, memanfaatkan prinsip perbanyakan tumbuhan secara vegetatif. Berbeda dari teknik perbanyakan tumbuhan secara konvensional.

Selanjutnya, pembibitan tanaman pisang melalui anakan pedang. Perbanyakan yang dilakukan dengan memisahkan anakan pisang dari induknya, cara ini adalah yang paling mudah dalam membuat bibit pisang dan paling banyak dilakukan oleh masyarakat. 
 

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024