Mamuju (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Operasi Mantap Brata (OMB) Polresta Mamuju Provinsi Sulawesi Barat bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat melalukan penertiban alat peraga kampanye (APK) di sejumlah titik di Kabupaten Mamuju.

"Kami memberikan pendampingan dan pengamanan demi kegiatan penertiban alat peraga kampanye yang tersebar di wilayah Kabupaten Mamuju itu berjalan aman, tertib dan lancar," kata Kepala Bagian Operasional Polresta Mamuju Ajun Komisaris Polisi Muhammad Akhir, Kamis.

Ia mengatakan, pada hari kedua pelaksanaan penertiban alat peraga kampanye pihaknya tidak menerima keberatan atau protes dari pemilik alat peraga kampanye yang ditertibkan tersebut.

"Sampai hari ini, penertiban alat peraga kampanye berjalan lancar tanpa ada komplain dari pemilik alat peraga kampanye atau baliho," ujar Muhammad Akhir.

Alat-alat peraga yang menyerupai alat peraga kampanye pemilu berupa baliho, pamflet, stiker serta bendera partai tersebut ditertibkan secara serentak di seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Mamuju, diantaranya di Kecamatan Mamuju, Simboro, Tapalang dan Kecamatan Kalukku.

Ia menyampaikan bahwa alat peraga yang telah ditertibkan sebelum masa kampanye pada 28 November 2023 tersebut, adalah alat-alat peraga yang mengandung unsur kampanye, seperti memuat visi dan misi serta program partai politik maupun bakal calon anggota legislatif.

Pada kegiatan itu, lanjutnya, Satgas OMB Polresta Mamuju bersama Bawaslu berhasil menertibkan sebanyak 300 alat peraga kampanye yang diketahui melanggar ketentuan yang telah ditetapkan.

Pihaknya meminta seluruh pihak, termasuk elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga iklim kondusif di Kabupaten Mamuju selama tahapan pemilu berlangsung.

"Kami berharap dukungan dari instansi terkait, partai politik, para pendukung pasangan calon serta seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama mewujudkan demokrasi yang bermartabat dengan menjaga kondusifitas di wilayah masing-masing," kata Muhammad Akhir.

Pewarta : Amirullah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024