Makassar (ANTARA) - Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) menorehkan prestasi membanggakan di ajang Youth as Researchers and Tanoto Student Research Award (YAR-TSRA) Knowledge Summit 2023 yang berlangsung di Jakarta, 13-15 November 2023.
Tim Unhas yang terdiri dari masing-masing lima mahasiswa meraih penghargaan sebagai Most Inspiring (Tim Civic Participation) dan Favorite Research Output (Tim Climate Action).
Kasubdit Penyiapan Karir Unhas, Sahriyanti Saad PhD, dalam keterangannya di Makassar, Kamis, menyampaikan Unhas dalam kegiatan itu berhasil meloloskan empat tim dengan total 20 mahasiswa. Keempat tim tersebut terbagi dalam tim climate action, civic participation, health care dan inclusive education.
“Setelah serangkaian tahapan panjang, mulai dari pendaftaran, lokakarya hingga malam puncak, akhirnya tim Unhas berhasil menampilkan presentasi terbaik dan mendapatkan penghargaan khusus dari UNESCO dan Tanoto Foundation,” ujarnya.
Ia menjelaskan, YAR-TSRA Summit 2023 merupakan puncak dari rangkaian kegiatan YAR-TSRA UNESCO dan Tanoto Foundation yang sudah dimulai sejak pekan pertama Agustus 2023.
Program YAR-TSRA ini dikhususkan untuk mahasiswa peneliti muda yang bersemangat membawa perubahan dan menyelesaikan tantangan sosial dan ekonomi melalui penelitian.
Selain hibah penelitian, program ini juga akan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada peserta untuk merancang dan melakukan penelitian sosial yang dapat membantu pembuatan kebijakan, desain program, dan penelitian masa depan.
Adapun manfaat yang diterima peserta terpilih adalah mendapatkan sesi pembelajaran mengenai penelitian sosial selama 12 pekan, hibah penelitian kelompok untuk melakukan proyek penelitian sesuai dengan topik yang ditentukan, mengikuti lokakarya, dan terakhir akan melakukan presentasi hasil penelitian.
Program hibah riset ini diikuti enam universitas ternama di Indonesia, yaitu Universitas Hasanuddin, IPB, ITB, Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro dan Universitas Indonesia.*
Tim Unhas yang terdiri dari masing-masing lima mahasiswa meraih penghargaan sebagai Most Inspiring (Tim Civic Participation) dan Favorite Research Output (Tim Climate Action).
Kasubdit Penyiapan Karir Unhas, Sahriyanti Saad PhD, dalam keterangannya di Makassar, Kamis, menyampaikan Unhas dalam kegiatan itu berhasil meloloskan empat tim dengan total 20 mahasiswa. Keempat tim tersebut terbagi dalam tim climate action, civic participation, health care dan inclusive education.
“Setelah serangkaian tahapan panjang, mulai dari pendaftaran, lokakarya hingga malam puncak, akhirnya tim Unhas berhasil menampilkan presentasi terbaik dan mendapatkan penghargaan khusus dari UNESCO dan Tanoto Foundation,” ujarnya.
Ia menjelaskan, YAR-TSRA Summit 2023 merupakan puncak dari rangkaian kegiatan YAR-TSRA UNESCO dan Tanoto Foundation yang sudah dimulai sejak pekan pertama Agustus 2023.
Program YAR-TSRA ini dikhususkan untuk mahasiswa peneliti muda yang bersemangat membawa perubahan dan menyelesaikan tantangan sosial dan ekonomi melalui penelitian.
Selain hibah penelitian, program ini juga akan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada peserta untuk merancang dan melakukan penelitian sosial yang dapat membantu pembuatan kebijakan, desain program, dan penelitian masa depan.
Adapun manfaat yang diterima peserta terpilih adalah mendapatkan sesi pembelajaran mengenai penelitian sosial selama 12 pekan, hibah penelitian kelompok untuk melakukan proyek penelitian sesuai dengan topik yang ditentukan, mengikuti lokakarya, dan terakhir akan melakukan presentasi hasil penelitian.
Program hibah riset ini diikuti enam universitas ternama di Indonesia, yaitu Universitas Hasanuddin, IPB, ITB, Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro dan Universitas Indonesia.*