Makassar (ANTARA) - Direktorat Pengembangan Usaha dan Pemanfaatan Aset (PUPA) Unhas siap memfasilitasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Jawa Timur untuk menanamkan investasi di Sulawesi Selatan.

Kepala Sub Direktorat Pengembangan Usaha Unhas Dr Andi Nur Bau Massepe, dalam keterangan yang diterima di Makassar, Jumat, mengajak dan membuka peluang lebar lebar pelaku industri dari Jatim untuk ekspansi usaha.

Termasuk menggunakan produk inovasi Unhas seperti coklat olahan dan kopi yang lahir dari peneliti terbaik yang dimiliki Unhas.

Selain itu, dirinya saat bertemu KADIN Jatim di Surabaya hari ini juga mengajak pelaku industri Jatim yang tergabung dalam Kadin untuk tidak ragu berinvestasi dan ekspansi ke Sulsel, dengan bersinergi bersama Badan Usaha Unhas dan memanfaatkan aset-aset kampus.

Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Jatim Jamhadi, mengatakan sangat menyambut baik kehadiran tim Unhas untuk menjalin kolaborasi dengan pelaku Industri di Jawa Timur.

Jamhadi menuturkan sejak berapa tahun lalu ada beberapa usaha yang telah dirintis di Sulsel seperti rempah dan mineral.

"Kami tahu Sulsel sangat kaya akan sumber daya alam dan punya potensi yang besar sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di KTI. Tentu kami akan senang bisa membangun kemitraan," jelas Jamhadi.

Sinergi antara pemerintah, industri dan universitas dikenal dengan konsep Triple helix dimana dalam konsep yang dipopulerkan Profesor Henri Etkwotiz dari Stanford University Amerika Serikat.

Semangat ini yang mendorong Universitas Hasanuddin melalui Direktorat PAPU untuk giat melakukan sinergi bersama dengan Dunia Industri melalui perluasan kemitraan.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024