Mamuju (ANTARA) - Pengangguran terbuka di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) pada 2023 mengalami penurunan 0,07 persen dibandingkan tahun 2022 karena keberhasilan pembangunan yang dilakukan pemerintah di daerah itu.

"Angka pengangguran di Sulbar pada 2022 sebanyak 2,27 persen, menurun 0,07 persen menjadi 2,20 persen pada 2023, berkat program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah," kata penjabat Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrulloh di Mamuju, Senin.

Ia mengatakan, pemerintah telah mengalokasikan anggaran diberbagai sektor yang bisa menyerap tenaga kerja seperti pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) maupun program padat karya.

Disamping itu juga pemerintah juga memberikan bantuan sarana dan prasarana di sektor perikanan pertanian dan perkebunan dan berbagai bidang lainnya.

Menurut dia,, angka kemiskinan ekstrim di Sulbar, juga turun pada 2022 2,94 persen, turun 0,75 persen, pada 2023, menjadi 2,19 persen.

Kemudian lanjutnya, pertumbuhan ekonomi Sulbar pada triwulan kedua tahun 2023 mencapai 6,4 persen, juga mengalami peningkatan triwulan ketiga 2023 mencapai 7,5 persen.

"Itu artinya pemerintah Sulbar berhasil memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat," katanya.

Ia berharap, agar organisasi perangkat daerah (OPD) di Sulbar terus melakukan inovasi diberbagai bidang agar berbagai keberhasilan pembangunan dapat dicapai pemerintah.

Ia menyampaikan, pemerintah Sulbar juga terus melakukan perbaikan pelayanan umum di bidang pendidikan dan kesehatan dengan memperbaiki sarana sekolah dan rumah sakit di Sulbar.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024