Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kembali meraih penghargaan Pariwisata "The Most Improved Tourism Award" pada 20 Desember 2013 di Jakarta.
"Penghargaan tersebut diterima langsung Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu`mang, diserahkan Dirjen Pengembangan Destinasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Firmansyah Rahim," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel, Jufri Rahman di Makassar, Minggu.
Jufri mengatakan pemberian penghargaan dilaksanakan di Balairung Susilo Soedarman Kantor Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Jakarta.
Mantan Kabiro Humas Pemprov Sulsel ini menyatakan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dinilai tim juri tergabung dari beberapa pakar perguruan tinggi serta pemerhati pariwisata dinyatakan berhasil memberikan kontribusi dalam rangka pengembangan pariwisata di Sulsel.
Menurut dia, berdasarkan hasil laporan ketua panitia sebelum penyerahan penghargaan tersebut, ada beberapa unsur yang menjadi penilaian sebelum ditetapkan sebagai peraih penghargaan nasional.
"Seperti dukungan dan pengelolaan dan pengembangan destinasi serta upaya upaya promosi yang dilakukan dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan pergerakan wisatawan domestik," tambahnya.
Sebelumnya, Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Sulsel menyebutkan, minat investor untuk menanamkan modal di sektor pariwisata cukup besar. Diakhir tahun 2013 sektor pariwisata diharapkan akan mampu mendorong peningkatan nilai investasi Sulsel.
"Sejumlah investor yang berminat mengelola sektor pariwisata diantaranya dari Amerika Serikat, Singapura, Jerman, Arab Saudi serta sejumlah negara di Eropa lainnya. Yang dapat dikerjasamanakan beberapa objek wisata seperti wilayah kepulauan dan beberapa daerah lainnya," katanya.
Berdasarkan data sementara untuk penanaman modal asing yang masuk wilayah Sulsel hingga triwulan ketiga telah mencapai 447 juta US Dollar. Sedangkan penanaman modal dalam negeri, realisasinya baru mencapai Rp2 triliun lebih.
Sekretaris Daerah Andi Muallim sebelumnya menyebutkan beberapa tahun terakhir ini, Sulawesi Selatan banyak dikunjungi turis dari berbagai negara di dunia.
Hal itu disebebkan hubungan baik antara kemitraan, pemerintah dan LSM serta masyarakat yang terlihat pada pertumbuhan ekonomi yang berada pada angka 8,3 persen. Agus Setiawan
"Penghargaan tersebut diterima langsung Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu`mang, diserahkan Dirjen Pengembangan Destinasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Firmansyah Rahim," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel, Jufri Rahman di Makassar, Minggu.
Jufri mengatakan pemberian penghargaan dilaksanakan di Balairung Susilo Soedarman Kantor Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Jakarta.
Mantan Kabiro Humas Pemprov Sulsel ini menyatakan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dinilai tim juri tergabung dari beberapa pakar perguruan tinggi serta pemerhati pariwisata dinyatakan berhasil memberikan kontribusi dalam rangka pengembangan pariwisata di Sulsel.
Menurut dia, berdasarkan hasil laporan ketua panitia sebelum penyerahan penghargaan tersebut, ada beberapa unsur yang menjadi penilaian sebelum ditetapkan sebagai peraih penghargaan nasional.
"Seperti dukungan dan pengelolaan dan pengembangan destinasi serta upaya upaya promosi yang dilakukan dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan pergerakan wisatawan domestik," tambahnya.
Sebelumnya, Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Sulsel menyebutkan, minat investor untuk menanamkan modal di sektor pariwisata cukup besar. Diakhir tahun 2013 sektor pariwisata diharapkan akan mampu mendorong peningkatan nilai investasi Sulsel.
"Sejumlah investor yang berminat mengelola sektor pariwisata diantaranya dari Amerika Serikat, Singapura, Jerman, Arab Saudi serta sejumlah negara di Eropa lainnya. Yang dapat dikerjasamanakan beberapa objek wisata seperti wilayah kepulauan dan beberapa daerah lainnya," katanya.
Berdasarkan data sementara untuk penanaman modal asing yang masuk wilayah Sulsel hingga triwulan ketiga telah mencapai 447 juta US Dollar. Sedangkan penanaman modal dalam negeri, realisasinya baru mencapai Rp2 triliun lebih.
Sekretaris Daerah Andi Muallim sebelumnya menyebutkan beberapa tahun terakhir ini, Sulawesi Selatan banyak dikunjungi turis dari berbagai negara di dunia.
Hal itu disebebkan hubungan baik antara kemitraan, pemerintah dan LSM serta masyarakat yang terlihat pada pertumbuhan ekonomi yang berada pada angka 8,3 persen. Agus Setiawan