Mamuju (ANTARA) - Komando Resimen Militer (Korem) 142/Taroada Tarogau (Tatag) memberi penguatan kapasitas kepada tim krisis kesehatan pada penanggulangan bencana di Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Senin.

"Penguatan kapasitas manajemen krisis kesehatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan dalam menghadapi bencana dan penyusunan perencanaan penanggulangan krisis kesehatan pada daerah terdampak bencana di Sulbar," kata Kepala Staf Korem (Kasrem) 142/Tatag Kolonel Infanteri Hadi Purwo Subroto, pada momentum penguatan kapasitas tim krisis kesehatan bencana itu.

Ia mengatakan tim krisis kesehatan Sulbar diberikan pemahaman mengenai manajemen menghadapi bencana yang dimulai dari tahap pra bencana, tanggap darurat bencana dan tahap pasca bencana.

"Pembekalan ini juga untuk memberikan pemahaman atau pengetahuan tentang bagaimana yang harus dilakukan, dalam penanganan kejadian bencana, maupun krisis kesehatan pada daerah setelah terjadi bencana," katanya.

Hal itu, kata dia, bertujuan agar tim krisis kesehatan dapat memahami bagaimana melakukan penanganan jika terjadi bencana.

"Hal yang perlu diperhatikan adalah adanya sosialisasi, penyuluhan dan pendidikan, ini diperuntukkan terhadap lapisan masyarakat yang tidak dapat mengakses informasi mengenai bencana atau masyarakat yang belum paham menghadapi bencana," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa masyarakat harus diberikan pelatihan yang difokuskan pada tata cara pengungsian dan penyelamatan diri apabila terjadi bencana.

Ia berharap pembekalan bagi tim krisis kesehatan dapat bermanfaat dalam meningkatkan kapasitas daerah untuk memperkuat sistem ketahanan kesehatan terutama pada pengelolaan krisis kesehatan dan pemanfaatan sistem informasi pada saat terjadi bencana.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024