Makassar (ANTARA) - Politeknik ATI Makassar melalui Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ( UPPM ) menyelenggarakan Seminar Nasional Teknologi Industri ( SNTI ) X tahun 2023 bertajuk ' Transisi Energi Berkelanjutan : Strategi dan Tantangan Net Zero Emmision '. Seminar yang merupakan agenda tahunan Politeknik ATI Makassar ini menghadirkan dua pembicara utama , yaitu Founder National Battery Research Institute ( NBRI ) Prof Evvy Kartini dan Training and Performance Dept. Kalla Toyota Irwan Effendy . “Dalam seminar ini, UPPM Politeknik ATI Makassar menerima 103 makalah dari berbagai institusi dan perguruan tinggi di Indonesia,” kata Direktur Politeknik ATI Makassar Muhamammad Basri ketika memberikan berbagai pada SNTI X di Gammara Hotel Makassar, Selasa (28/11). Perguruan Tinggi tersebut antara lain Universitas Gadjah Mada, Universitas Hasanuddin , Politeknik ATI Padang, Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung, Politeknik Negeri Samarinda, Politeknik Industri Petrokimia Banten, Politeknik Sinar Mas Berau Coal , Politeknik Negeri Bali, serta Zero Emit Solutions Holdings Ltd. _ Menurut Basri , seluruh karya ilmiah yang diterima dan berhasil lolos review akan dipaparkan secara paralel sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing dan dipublikasikan di sejumlah jurnal nasional terakreditasi. Basri mengapresiasi jumlah makalah yang diterima penyelenggara dalam kegiatan seminar ini.
Direktur Politeknik ATI Makassar Muhamammad Basri (dua kanan) memberikan cinderamata kepada Founder NBRI Prof Evvy Kartini (tiga kanan) di sela acara SNTI X di Gammara Hotel Makassar, Selasa (28/11/2023). ANTARA/HO-Politeknik ATI Makassar
Menurutnya, karya ilmiah yang mencapai 103 makalah adalah jumlah yang mengesankan. Hal tersebut menunjukkan tingginya animo akademisi dan praktisi untuk berpartisipasi dalam seminar nasional yang memilih tema tentang Transisi Energi Berkelanjutan . Sedangkan, Kepala BPSDMI Kemenperin Masrokhan dalam Arahnya juga mengapresiasi pilihan tema yang diangkat dalam seminar ini. Masrokhan mengatakan tema Transisi Energi Berkelanjutan merupakan bagian dari perhatian Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita untuk mendorong implementasi dekarbonisasi di industri. “Kegiatan hari ini menjadi salah satu catatan aksi penting Politeknik ATI Makassar dalam membantu implementasi kebijakan dekarbonisasi di industri,” katanya. Masrokhan berharap Politeknik ATI Makassar dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi, khususnya penelitian mampu menghasilkan penelitian terapan yang dapat diimplementasikan langsung pada sektor industri. “Harapan saya, seminar ini dapat menjadi platform yang mewadahi kontribusi dan penguatan kolaborasi Politeknik ATI Makassar guna meningkatkan kontribusinya di industri nasional,” tambahnya. (*/Inf)
Menurutnya, karya ilmiah yang mencapai 103 makalah adalah jumlah yang mengesankan. Hal tersebut menunjukkan tingginya animo akademisi dan praktisi untuk berpartisipasi dalam seminar nasional yang memilih tema tentang Transisi Energi Berkelanjutan . Sedangkan, Kepala BPSDMI Kemenperin Masrokhan dalam Arahnya juga mengapresiasi pilihan tema yang diangkat dalam seminar ini. Masrokhan mengatakan tema Transisi Energi Berkelanjutan merupakan bagian dari perhatian Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita untuk mendorong implementasi dekarbonisasi di industri. “Kegiatan hari ini menjadi salah satu catatan aksi penting Politeknik ATI Makassar dalam membantu implementasi kebijakan dekarbonisasi di industri,” katanya. Masrokhan berharap Politeknik ATI Makassar dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi, khususnya penelitian mampu menghasilkan penelitian terapan yang dapat diimplementasikan langsung pada sektor industri. “Harapan saya, seminar ini dapat menjadi platform yang mewadahi kontribusi dan penguatan kolaborasi Politeknik ATI Makassar guna meningkatkan kontribusinya di industri nasional,” tambahnya. (*/Inf)