Makassar (ANTARA) - Sejumlah pejabat teras dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) menghadiri Rapat Koordinasi Kehumasan 2023 di Kantor Gubernur Sulsel di Makassar, Selasa.
Para pejabat tersebut yakni Plt Direktur Ketahanan Ekososbud Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri sekaligus Koordinator Humas Puspen Setjen Kemendagri Aang Witarsa Rofik dan Hardi Kembar Pribadi dari Direktorat Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kemenkominfo.
Pada momentum rakor yang difasilitasi Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan itu, Plt Direktur Ketahanan Ekososbud Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Aang Witarsa Rofik memaparkan terkait pengelolaan kehumasan.
"Tugas kita bukan hanya memproduksi konten kehumasan, tapi juga bahan untuk refleksi untuk memperbaiki tata kelola kehumasan," ujar Koordinator Humas Puspen Setjen Kemendagri ini.
Ia pun mengingatkan bagaimana berhati-hati memproduksi konten publikasi, mengingat saat ini akan memasuki Pesta Demokrasi, Pemilu 2024.
“Humas harus paham regulasi. Di tahun politik ini, dikawal bagaimana konten yang diproduksi jangan berdampak politik kepada pimpinan ataupun instansi kita,” jelasnya.
Sementara itu, Hardi Kembar Pribadi dari Direktorat Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kemenkominfo memaparkan terkait penguatan komunikasi publik di era digital.
Rapat Koordinasi itu mengusung tema “Menghadapi Humas di Era Digital dan Penguatan Peran Humas Instansi dalam Menyampaikan Informasi Publik”.
Dalam Rakor yang dibuka oleh Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin itu diikuti oleh Humas Pemerintah Kabupaten/Kota, Humas Badan/Lembaga Vertikal di Sulsel, dan Humas BUMN/BUMD, dan PPID Pembantu dari OPD Lingkup Pemprov Sulsel.
Kepala Dinas Kominfo-SP Sulsel Andi Winarno Eka Putra menyampaikan bahwa pihaknya akan meningkatkan sinergi dengan Humas Kabupaten/Kota.
"Ke depan, insya Allah akan membentuk badan koordinasi Humas yang menjadi wadah untuk melakukan interaksi humas di Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Andi Winarno mengatakan bahwa dalam badan publik, humas memegang peranan yang sangat penting dan strategis. Selain melaksanakan kegiatan komunikasi, humas juga berfungsi sebagai jembatan untuk membangun suasana yang kondusif antar berbagai organisasi, internal maupun eksternal.
Pemprov Sulawesi Selatan, kata dia, menyadari pentingnya pembenahan dan peningkatan peran Humas untuk mengatasi berbagai permasalahan Kehumasan serta pentingnya meningkatkan hubungan yang baik dan sinergi dengan berbagai pihak.
“Oleh karena itu, pelaksanaan rakor kehumasan ini dilaksanakan dengan harapan dapat meningkatkan peran humas dalam penyebarluasan informasi di era digital saat ini melalui sinergi dan kolaborasi pada berbagai lintas sektor,” jelasnya.
Para pejabat tersebut yakni Plt Direktur Ketahanan Ekososbud Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri sekaligus Koordinator Humas Puspen Setjen Kemendagri Aang Witarsa Rofik dan Hardi Kembar Pribadi dari Direktorat Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kemenkominfo.
Pada momentum rakor yang difasilitasi Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan itu, Plt Direktur Ketahanan Ekososbud Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Aang Witarsa Rofik memaparkan terkait pengelolaan kehumasan.
"Tugas kita bukan hanya memproduksi konten kehumasan, tapi juga bahan untuk refleksi untuk memperbaiki tata kelola kehumasan," ujar Koordinator Humas Puspen Setjen Kemendagri ini.
Ia pun mengingatkan bagaimana berhati-hati memproduksi konten publikasi, mengingat saat ini akan memasuki Pesta Demokrasi, Pemilu 2024.
“Humas harus paham regulasi. Di tahun politik ini, dikawal bagaimana konten yang diproduksi jangan berdampak politik kepada pimpinan ataupun instansi kita,” jelasnya.
Sementara itu, Hardi Kembar Pribadi dari Direktorat Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kemenkominfo memaparkan terkait penguatan komunikasi publik di era digital.
Rapat Koordinasi itu mengusung tema “Menghadapi Humas di Era Digital dan Penguatan Peran Humas Instansi dalam Menyampaikan Informasi Publik”.
Dalam Rakor yang dibuka oleh Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin itu diikuti oleh Humas Pemerintah Kabupaten/Kota, Humas Badan/Lembaga Vertikal di Sulsel, dan Humas BUMN/BUMD, dan PPID Pembantu dari OPD Lingkup Pemprov Sulsel.
Kepala Dinas Kominfo-SP Sulsel Andi Winarno Eka Putra menyampaikan bahwa pihaknya akan meningkatkan sinergi dengan Humas Kabupaten/Kota.
"Ke depan, insya Allah akan membentuk badan koordinasi Humas yang menjadi wadah untuk melakukan interaksi humas di Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Andi Winarno mengatakan bahwa dalam badan publik, humas memegang peranan yang sangat penting dan strategis. Selain melaksanakan kegiatan komunikasi, humas juga berfungsi sebagai jembatan untuk membangun suasana yang kondusif antar berbagai organisasi, internal maupun eksternal.
Pemprov Sulawesi Selatan, kata dia, menyadari pentingnya pembenahan dan peningkatan peran Humas untuk mengatasi berbagai permasalahan Kehumasan serta pentingnya meningkatkan hubungan yang baik dan sinergi dengan berbagai pihak.
“Oleh karena itu, pelaksanaan rakor kehumasan ini dilaksanakan dengan harapan dapat meningkatkan peran humas dalam penyebarluasan informasi di era digital saat ini melalui sinergi dan kolaborasi pada berbagai lintas sektor,” jelasnya.