Mamuju (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Barat melakukan peningkatan kualitas pelatih cabang olahraga menembak dengan melakukan sertikasi melalui organisasi induk cabang olahraga menembak.
"Peserta pelatihan ini nantinya akan mendapatkan sertifikat dari Dispora dan sertifikat Lisensi C Nasional dari PB Perbakin," kata Kadispora Sulbar Safaruddin Sanusi di Mamuju, Rabu.
Pelatihan pelatih cabang olahraga menembak yang berlangsung selama empat hari pada 27-30 November itu, diikuti 30 peserta dari enam kabupaten di Sulbar.
Kegiatan itu menghadirkan narasumber Ketua Bidang Diklat dan Penataran Pengurus Besar Persatuan Menembak Indonesia (PB Perbakin) Purwadi Santoso, Ketua Komisi IV DPRD Sulbar Marigun Rasyid, serta Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Sulbar Agus.
Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulbar, berkomitmen mendorong pengembangan olahraga menembak di Sulbar.
Menurut Safaruddin, cabang olahraga menembak Sulbar memiliki potensi besar sebab berhasil masuk empat besar pada pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2023 di Palembang, Sumatera Selatan.
"Atlet menembak Sulbar berhasil masuk empat besar mengalahkan provinsi yang lain termasuk tuan rumah, dan berhasil meraih medali perak saat mengikuti sebuah kejuaraan menembak di Sulsel," jelas Safaruddin.
Pelatihan itu dinilai sangat penting dilaksanakan di Sulbar agar ke depannya dapat mencetak atlet menembak yang dapat menorehkan prestasi bagi daerah itu.
"Saat ini, Sulbar baru memiliki empat pelatih yang berlisensi C. Sehingga, melalui pelatihan ini kita bisa mencetak 30 pelatih yang diharapkan ke depannya lebih cepat mencetak atlet-atlet muda di usia pelajar/junior," jelasnya.
Ia berharap ke depan, pelatihan seperti itu dapat terus dilaksanakan termasuk pelatihan wasit.
"Harapannya, ke depan kami juga dapat menggelar kejuaraan untuk mengukur dan mengevaluasi tingkat kemampuan atlet kami," ujar Safaruddin.
Pada kesempatan itu, Kadispora juga menyampaikan apresiasi kepada PB Perbakin dan Pengprov Perbakin Sulbar atas peran aktif pada pembinaan atlet menembak di Sulbar.
"Kami juga berharap dengan pelatihan ini akan memberikan dampak kemajuan cabang olahraga menembak dan menciptakan atlet-atlet baru yang potensial untuk Sulbar," katanya.
"Peserta pelatihan ini nantinya akan mendapatkan sertifikat dari Dispora dan sertifikat Lisensi C Nasional dari PB Perbakin," kata Kadispora Sulbar Safaruddin Sanusi di Mamuju, Rabu.
Pelatihan pelatih cabang olahraga menembak yang berlangsung selama empat hari pada 27-30 November itu, diikuti 30 peserta dari enam kabupaten di Sulbar.
Kegiatan itu menghadirkan narasumber Ketua Bidang Diklat dan Penataran Pengurus Besar Persatuan Menembak Indonesia (PB Perbakin) Purwadi Santoso, Ketua Komisi IV DPRD Sulbar Marigun Rasyid, serta Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Sulbar Agus.
Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulbar, berkomitmen mendorong pengembangan olahraga menembak di Sulbar.
Menurut Safaruddin, cabang olahraga menembak Sulbar memiliki potensi besar sebab berhasil masuk empat besar pada pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2023 di Palembang, Sumatera Selatan.
"Atlet menembak Sulbar berhasil masuk empat besar mengalahkan provinsi yang lain termasuk tuan rumah, dan berhasil meraih medali perak saat mengikuti sebuah kejuaraan menembak di Sulsel," jelas Safaruddin.
Pelatihan itu dinilai sangat penting dilaksanakan di Sulbar agar ke depannya dapat mencetak atlet menembak yang dapat menorehkan prestasi bagi daerah itu.
"Saat ini, Sulbar baru memiliki empat pelatih yang berlisensi C. Sehingga, melalui pelatihan ini kita bisa mencetak 30 pelatih yang diharapkan ke depannya lebih cepat mencetak atlet-atlet muda di usia pelajar/junior," jelasnya.
Ia berharap ke depan, pelatihan seperti itu dapat terus dilaksanakan termasuk pelatihan wasit.
"Harapannya, ke depan kami juga dapat menggelar kejuaraan untuk mengukur dan mengevaluasi tingkat kemampuan atlet kami," ujar Safaruddin.
Pada kesempatan itu, Kadispora juga menyampaikan apresiasi kepada PB Perbakin dan Pengprov Perbakin Sulbar atas peran aktif pada pembinaan atlet menembak di Sulbar.
"Kami juga berharap dengan pelatihan ini akan memberikan dampak kemajuan cabang olahraga menembak dan menciptakan atlet-atlet baru yang potensial untuk Sulbar," katanya.