Makassar (ANTARA Sulsel) - Pedayung Indonesia asal Sulawesi Selatan, Anwar Tarra, mengaku bangga bisa menyumbangkan 11 medali bagi Merah Putih pada ajang SEA Games Myanmar 2013.
Anwar Tarra, saat dihubungi dari Makassar, Rabu mengatakan apa yang diraihnya pada ajang dua tahunan itu tak lepas dari dukungan seluruh masyarakat Indonesia. .
Pada SEA Games 2013, Anwar Tarra berhasil mengumpulkan tiga emas, tiga perak dan lima perunggu. Perolehan tiga emas diraih pada nomor C2 500m, 10 kru 500m, serta 20 kru 1.000meter. Sedangkan tiga perak direbut pada nomor C2 1.000m, 10 kru 1.000m, dan 20 kru 500meter putra.
Sementara raihan medlai perunggu masing-masing melalui 20 kru 500m, 20 kru 20.000, 20 mix 1.000m, 20mix 2.000m, serta 20 kru putra 10.000 meter.
"Saya sangat bersyukur bisa membuktikan diri layak memperkuat Indonesia di SEA Games. Prestasi ini juga saya dedikasikan bagi masyarakat Indonesia yang telah mendukung perjuangan kami. Mudah-mudahan kedepan bisa tampil lebih baik lagi," kata Anwar yang tiba di Jakarta, 23 Desember 2013.
Setelah pelaksanaan SEA Games berakhir, tim dayung Indonesia kembali akan menghadapi kejuaraan yang tak kalah penting yakni Asian Games 2014.
"Saya dengar pemerintah pusat tetap akan memberikan bonus bagi seluruh atlet. Untuk bonus dari Pemprov Sulsel, saya belum tahu pasti. Namun saya dengar KONI Sulsel juga teLah mengajukan penyediaan bonus ke Pemprov," jelas peraih emas PON 2012 yang akan kembali ke Makassar, Kamis (26/12) tersebut.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, mengatakan turut bangga dengan prestasi pedayung Sulsel yakni Anwar Tarra dan Arief yang berhasil membuktikan layak memperkuat Indonesia setelah merebut medali emas SEA Games Myanmar 2013.
Menurut dia, keberhasilan Anwar Tarra mempertahankan prestasi sebelumnya terasa lebih spesial. Sebab Anwar Tarra merupakan satu-satunya atlet Sulsel yang mampu mempersembahkan prestasi maksimal bagi Indonesia.
Adapun karateka Sulsel Faisal Zainuddin yang begitu diunggulkan bisa merebut emas jutsru harus puas dengan medali perunggu setelah kalah dari karateka asal Malaysia, Lim Chee Wei yang sekaligus tampil sebagai peraih emas setelah mengalahkan wakil tuan rumah di SEA Games 2013.
Hal serupa juga dialami karateka lainnya yakni Hendro yang pada SEA Games Myanmar 2013 hanya berhasil membawa pulang medali perak setelah kalah dipartai puncak.
Begitupun dengan petinju Alox Tatontos yang pada SEA Games 2011 berhasil merebut emas justru pada pelaksanaan kali ini juga harus puas memperoleh medali perunggu.
"Dua pedayung kita berhasil merebut medali emas. Khusus Anwar Tarra keberhasilan ini sekaligus mempertahankan prestasinya di SEA Games 2011. Kita tentu mengapresiasi sekaligus bangga dengan pencapainnya," ujarnya.
Anwar Tarra, saat dihubungi dari Makassar, Rabu mengatakan apa yang diraihnya pada ajang dua tahunan itu tak lepas dari dukungan seluruh masyarakat Indonesia. .
Pada SEA Games 2013, Anwar Tarra berhasil mengumpulkan tiga emas, tiga perak dan lima perunggu. Perolehan tiga emas diraih pada nomor C2 500m, 10 kru 500m, serta 20 kru 1.000meter. Sedangkan tiga perak direbut pada nomor C2 1.000m, 10 kru 1.000m, dan 20 kru 500meter putra.
Sementara raihan medlai perunggu masing-masing melalui 20 kru 500m, 20 kru 20.000, 20 mix 1.000m, 20mix 2.000m, serta 20 kru putra 10.000 meter.
"Saya sangat bersyukur bisa membuktikan diri layak memperkuat Indonesia di SEA Games. Prestasi ini juga saya dedikasikan bagi masyarakat Indonesia yang telah mendukung perjuangan kami. Mudah-mudahan kedepan bisa tampil lebih baik lagi," kata Anwar yang tiba di Jakarta, 23 Desember 2013.
Setelah pelaksanaan SEA Games berakhir, tim dayung Indonesia kembali akan menghadapi kejuaraan yang tak kalah penting yakni Asian Games 2014.
"Saya dengar pemerintah pusat tetap akan memberikan bonus bagi seluruh atlet. Untuk bonus dari Pemprov Sulsel, saya belum tahu pasti. Namun saya dengar KONI Sulsel juga teLah mengajukan penyediaan bonus ke Pemprov," jelas peraih emas PON 2012 yang akan kembali ke Makassar, Kamis (26/12) tersebut.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, mengatakan turut bangga dengan prestasi pedayung Sulsel yakni Anwar Tarra dan Arief yang berhasil membuktikan layak memperkuat Indonesia setelah merebut medali emas SEA Games Myanmar 2013.
Menurut dia, keberhasilan Anwar Tarra mempertahankan prestasi sebelumnya terasa lebih spesial. Sebab Anwar Tarra merupakan satu-satunya atlet Sulsel yang mampu mempersembahkan prestasi maksimal bagi Indonesia.
Adapun karateka Sulsel Faisal Zainuddin yang begitu diunggulkan bisa merebut emas jutsru harus puas dengan medali perunggu setelah kalah dari karateka asal Malaysia, Lim Chee Wei yang sekaligus tampil sebagai peraih emas setelah mengalahkan wakil tuan rumah di SEA Games 2013.
Hal serupa juga dialami karateka lainnya yakni Hendro yang pada SEA Games Myanmar 2013 hanya berhasil membawa pulang medali perak setelah kalah dipartai puncak.
Begitupun dengan petinju Alox Tatontos yang pada SEA Games 2011 berhasil merebut emas justru pada pelaksanaan kali ini juga harus puas memperoleh medali perunggu.
"Dua pedayung kita berhasil merebut medali emas. Khusus Anwar Tarra keberhasilan ini sekaligus mempertahankan prestasinya di SEA Games 2011. Kita tentu mengapresiasi sekaligus bangga dengan pencapainnya," ujarnya.