Kediri (ANTARA) - Tim putri TNI AU memimpin klasemen sementara final four Livoli Divisi Utama 2023, setelah memetik kemenangan keduanya pada hari kedua pertandingan di GOR Jayabaya, Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu (2/12) malam.

Pada laga keduanya itu, tim asuhan Alim Suseno menumbangkan TNI AL dengan skor 3-1 (21-25, 25-16, 25-23, 25,-12). Kemenangan ini merupakan yang kedua kalinya setelah sebelumnya TNI AU menang 3-0 atas Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia, Jumat (1/12).

Dengan dua kemenangan ini, Hani Budiarti dan kawan-kawan sudah mengoleksi enam poin. Mereka kini juga berada di peringkat pertama klasemen sementara untuk sektor putri.

"Kami bersyukur bisa menang lagi," kata pelatih TNI AU, Alim Suseno setelah pertandingan.

Alim mengatakan, saat melawan TNI AL, timnya sempat kalah 21-25. Saat pertandingan, salah satu yang menjadi kendala adalah receave tidak sempurna sehingga membuat timnya sulit melakukan serangan balik.

"Anak-anak pada set pertama banyak melakukan kesalahan sendiri. Receave tidak sempurna dan ini yang membuat kami kalah di set pertama itu," kata Alim.

Sementara itu, pelatih TNI AL, M. Anshori mengaku kalau tim asuhannya bermain bagus pada set pertama. Namun, pada set berikutnya permainannya menurun.

"Ini soal mental kalau pada set berikutnya tidak seperti set pertama," kata Anshori.

Sementara itu, di sektor putri pada laga lainnya, tim Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia berhasil menundukkan Popsivo Polwan dengan skor 3-1 (25-22, 18-25, 25-23, 26-24).

Kemenangan ini merupakan kali pertama bagi Petrokimia. Sebelumnya Petrokimia juga kalah 0-3 dari TNI AU. Sedangkan bagi Popsivo ini kekalahan untuk kedua kalinya. Karena sebelumnya mereka tumbang atas TNI AL 0-3.

Asisten pelatih Popsivo Polwan, Affan Priyo Wicaksono mengatakan kalau timnya sebenarnya bermain bagus. Namun saat poin kritis kurang bagus.

Sedangkan pelatih Petrokimia, Pedro Lilipaly, mengakui pertemuannya dengan Popsivo mengulang pertemuan di Magetan. "Kita sudah dua kali bertemu Popsivo. Jadi kita sudah mengantisipasi," kata Pedro.

Pewarta : Asmaul Chusna
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024